10 Kartini Berjasa di Dunia Otomotif

0
152
10 Kartini Berjasa di Dunia OtomotifReplika Benz Patent-Motorwagen yang diciptakan Karl Benz, namun dipopulerkan oleh isterinya, Bertha Benz. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

LENSAPANDAWA.COM – Dunia otomotif tidak lepas dari laki-laki, namun faktanya terdapat beberapa nama perempuan yang dianggap berjasa pada perkembangan industri ini. Berikut 10 Kartini yang membantu dunia otomotif membentuk dirinya sendiri seperti sekarang ini.

Florence Lawrence

Sebagian orang mungkin hanya mengetahui Florence Lawrence sebagai aktris. Namun perempuan kelahiran 1886 itu menjadi penemu fitur pada mobil yang dapat menyelamatkan pengemudi atau pengguna jalan dari kecelakaan.


Fitur itu menjadi cikal bakal lampu sein. Laporan sejarah Universitas Columbia mengatakan Lawrence membuat sebuah sinyal yang dapat menarik perhatian orang dari jarak jauh menggunakan bendera pada sisi kanan dan kiri mobil.

Bendera itu menjadi sinyal buat orang lain untuk memberi tahu ke arah mana pengemudi akan mengarahkan kendaraannya. Bendera dapat dinaik dan turunkan otomatis menggunakan tombol.

Penemuan menarik Lawrence lainnya yaitu tanda bertuliskan ‘berhenti’ yang diletakkan di belakang mobil. Tanda ini keluar setelah pedal rem ditekan. Dunia kemudian berkembang sehingga saat ini semua mobil menggunakan lampu rem sebagai tanda melambat.

Lepas dari penemuan itu Lawrence sempat hilang lantaran diketahui mengidap penyakit di sumsum tulang belakang. Pada 1938 ia kemudian ditemukan tewas lantaran bunuh diri dengan meminum racun.

Denise McClrolley

Denise McClrolley adalah pembalap, jurnalis, penulis, dan fotografer balap mobil Amerika. Ia dikatakan sebagai pelopor kesetaraan bagi perempuan di Amerika Serikat baik dalam dunia olahraga dan jurnalisme.

Karirnya bermula saat pindah ke New York pada 1954 dan menyelami dunia jurnalis olahraga. Kemudian ia mulai mengikuti ajang balap profesional. Ia pernah memenangkan ajang di Sebring di Ferrari 250 GT pada 1961 dan Ford Falcon pada 1964.

Lalu pada akhir 1960, ia kembali fokus pada dunia jurnalistik. Ia kemudian mendirikan perusahaan media yang berkonsentrasi pada majalah otomotif bernama AutoWeek. McClrolley terus melanjutkan perannya pada dunia jurnalistik. Ia meninggal pada usia 88 tahun.

Charlotte Bridgwood

Charlotte Bridgwood bukan hanya ibu dari Florence Lawrence, tetapi juga seorang penemu dan pemain kunci dalam pengembangan komponen otomotif yang sangat penting dan masih kita gunakan sampai hari ini.

Menurut sebuah artikel Jean Jennings, Bridgwood menemukan dan mematenkan wiper kaca depan otomatis pada 1917.

Sayangnya, dia tidak mengejar produksi komersial. Pada tahun 1920 pembuat mobil kemudian mulai membuat gagasan memasang wiper kaca depan pada berbagai kendaraan untuk menjaga agar hujan tidak menghalangi pandangan pengemudi.

Danica Patrick

Tidak hanya menjadi model, Danica Patrick juga merupakan pembalap mobil sukses. Hingga hari ini ia masih tercatat sebagai pebalap wanita tersukses.

Ia berkompetisi di NASCAR Nationwide Series dan di NASCAR Sprint Cup Series, dan pada 2013 ia menjadi pembalap NASCAR wanita pertama yang memenangkan NASCAR Seri Piala Sprint menurut Encyclopedia Britannica.

Danica juga dinobatkan sebagai Rookie of the Year untuk 2005 Indianapolis 500 dan musim IndyCar Series 2005.

Bertha Benz

Bertha Benz tidak hanya berhasil menyelesaikan perjalanan jarak jauh pertama di dunia menggunakan mobil pada 1888. Bertha juga mendapat momentum pemasaran sebuah mobil dari perjalanannya.

Dalam laporan Wired menjelaskan bahwa suaminya, Karl Benz, merupakan penemu mobil pertama di dunia yang dipatenkan dengan nama Benz Patent-Motorwagen.

Namun Karl gagal membawa mobil itu pada kesuksesan, pemasaran mobil tersebut gagal. Keluarga itu lantas menghadapi masalah finansial karena investasi pada penemuannya.

Karena hal itu Bertha mencoba cara lain. Bertha mengajak kedua puteranya melakukan perjalanan sejauh 66 mil atau 106,2 km menggunakan Benz Patent-Motorwagen.

Bertha mengatakan pada suaminya bila ia ingin mengunjungi rumah ibunya. Tapi di samping itu ia memiliki misi memperkenalkan dan menarik perhatian banyak orang akan penemuan suaminya.

Perjalanan Bertha ini sekaligus sebagai bagian dari rangkaian uji coba mobilnya. Dari sana ia kemudian memperhatikan bila sistem pengereman tidak berfungsi optimal. Kemudian ia menciptakan gagasan menarik pada mobil yaitu kampas rem.

Michelle Christensen

LA Times menuliskan Michelle Christensen sebagai seorang wanita dengan banyak pemikiran, desain, impian, dan gairah. Dia tahu pentingnya aerodinamika mobil, tetapi yang terpenting dia mengerti apa yang konsumen inginkan.

Menurut laporan Automotive News, Christensen bergabung dengan tim mobil produksi tak lama setelah Acura meluncurkan konsep NSX di acara Detroit 2012. Setelah itu Christensen menandatangani kontrak dengan Honda. Ia kemudian masuk ke dalam sejarah, di mana menjadi wanita pertama yang memimpin tim desain supercar.

Leilani Münter

Leilani Münter bukan cuma pembalap mobil terkenal, melainkan juga aktivis lingkungan. Ia pernah mengungkap kekejaman perburuan lumba-lumba di Jepang dan memasang panel surya di atap rumah untuk pengisian mobil listriknya Tesla Model S menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sports Illustrated telah menjuluki Münter sebagai salah satu pembalap wanita terbaik di dunia, sementara Glamour Magazine menyebutnya sebagai ‘Pahlawan Lingkungan’, sedangkan ELLE Magazine memberikannya penghargaan Genius Award pada 2012 karena menjadi pencinta lingkungan dan pemimpin yang serba bisa.

Mary Barra

Mary Barra menjabat sebagai Kepala Eksekutif General Motors. Ia telah menempatkan dirinya dalam buku sejarah sebagai CEO wanita pertama dari pada perusahaan mobil global.

Wanita ini tampil di sampul edisi Time ‘100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia’ dan terdaftar sebagai wanita ketujuh paling kuat di dunia versi Forbes. Majalah Fortune kemudian memberikan pujian kepada perusahaannya dan menempatkannya diposisi nomor dua di antara 50 wanita paling kuat dalam dunia bisnis.

Juliane Blasi dan Nadya Arnaout

Jika Anda sudah melihat BMW Z4 terbaru, Juliane Blasi dan Nadya Arnaout merupakan wanita yang berada di balik desain mobil itu.

Blasi dam Arnaout memenangkan kompetisi desain yang diselenggarakan BMW. Setelah kedua wanita itu terpilih, mereka langsung bekerja merancang Z4 dan mengubahnya menjadi sebuah kendaraan dengan tampilan agresif dan memiliki kesan maskulin.

Jean Jennings

Jean Jennings merupakan mantan pemimpin dan editor Automobile Magazine, serta koresponden otomotif Good Morning America dari 1994 hingga 2000. Jennings telah menulis tentang mobil dan bisnisnya selama lebih dari 30 tahun. Ia dikatakan, mengutip MotorBiscuit, mempelajari itu semua di meja dapur.

Pada saat ia berusia 18 tahun, Jennings membangun taksi modifikasi sendiri. Setelah itu Jennings bekerja di Chrysler sebagai penguji, tukang las, dan mekanik. Setelahnya baru ia menjadi editor untuk berita otomotif.

Ia kemudian menulis untuk majalah Car and Driver selama lima tahun, dan membantu mendirikan Automobile Magazine.

Tulisan Jennings telah memenangkan banyak penghargaan. Ia sering mengatakan tujuannya untuk memberikan suara kepada wanita dalam industri otomotif. Saat ini Jennings menjalankan situs webnya sendiri sebagai pemimpin redaksi blog otomotif JeanKnowsCars.com. (ryh/fea)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here