Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari)
LENSAPANDAWA.COM – Indosat Ooredoo menargetkan pada akhir 2019 bisa menambah cakupan jaringan 4G hingga 90 persen dari populasi yang mencapai 264 juta.
CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan saat ini cakupan jaringan Indosat baru menjangkau 81 persen dari total populasi.
“Kami ingin meningkatkan kapabilitas digital, tapi itu perlu didukung dengan jaringan yang berkualitas […] (Sehingga) penyelesaian 4G dipercepat pada akhir 2019,” jelas Neama disela diskusi media di kantor Indosat, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).
Namun, Indosat tidak menjelaskan lebih lanjut soal di wilayah mana penambahan BTS ini akan dilakukan. Ia juga belum dapat memastikan apakah cakupan ini sudah termasuk dengan 4.200 BTS yang akan dilengkapi dengan sambungan serat fiber.
“Fokus kita memang diluar Jawa, tapi berapa persen di luar Jawa itu yang belum bisa share,” jelas Turina Farouq Group Head Corporate Communications, Indosat Ooredoo, saat ditemui usai Bincang CEO baru Indosat.
Sebelumnya pada 2018, Indosat menyebut akan menambah 18 ribu BTS 4G untuk tahun ini. Selain itu Indosat akan menambah 4.200 situs baru yang dilengkapi dengan jaringan serat fiber.
Dalam perbincangan tersebut, Neama menekankan saat ini Indosat menargetkan untuk memperkuat jaringan 4G miliknya. Selain menambah cakupan 4G, pihaknya juga akan melakukan integrasi dan akselerasi jaringan. Keduanya dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet operator tersebut.
Lebih lanjut, Vikram Sinha Direktur dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo membeberkan peningkatan ini untuk memberikan agar jaringan internet miliknya bisa sesuai dengan harapan pengguna.
“Meningkatkan pengalaman pengguna ini tergantung keinginan pasar. Misal banyak yang pengen YouTube tanpa buffering, kita akan tingkatkan experience ber-Youtube,” jelasnya dalam sesi tanya jawab.
Masih terkait dengan peningkatan pengalaman pengguna, Indosat juga menjanjikan agar jaringannya tetap mumpuni baik ketika digunakan di dalam atau luar ruangan.
“Bukan cuma masalah kecepatan, tapi juga gimana biar (aliran data) seamless (lancar tanpa hambatan) dan meningkatkan latency. Jadi kalau main game atau video ngga lagging,” lanjutnya.
Indosat hari ini mengadakan acara Bincang CEO untuk memperkenalkan CEO baru perusahaan itu Ahmad Al-Neama. Neama menggantikan Chris Kanter, yang kini duduk di bangku Komisaris Indosat. Sebelumnya, Neama merupakan CTO dari grup telekomunikasi Ooredo yang berpusat di Qatar.