Ilustrasi. (ARUN SANKAR / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Perusahaan peluncur satelit asal Eropa Arianespace telah berhasil meluncurkan roket Ariane 5 dari Guiana Space Centre di Kourou, Guyana Prancis, pada Selasa (06/08). Roket tersebut membawa dua satelit telekomunikasi baru ke lintasan orbit.
Satelit pertama yang dibawa Ariane 5 adalah satelit komunikasi bernama Intelsat 39. Satelit tersebut akan melayani jaringan broadband, video dan pemerintahan di seluruh Afrika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah, dan wilayah Samudera Hindia untuk menggantikan Intelsat 902 yang telah diluncurkan terlebih dahulu pada 2001.
Dilansir dari Space.com, Intelsat 39 didesain untuk menyediakan layanan bagi operator jaringan seluler, perusahaan, dan penyedia layanan jasa internet. Satelit ini pun digunakan untuk satuan militer masing-masing negara yang diyakini mampu meningkatkan kecepatan dan efisiensi dari layanan konektivitas mereka.
Selanjutnya, satelit yang dibawa oleh Ariane 5 adalah EDRS-A, satelit komunikasi laser Eropa. Satelit komunikasi laser ini memiliki kemampuan memberikan transmisi berkekuatan cepat antara satelit yang berada di orbit dengan stasiun di Bumi.
Satelit tersebut akan menggunakan teknologi laser untuk mentransmisi data ke bumi berupa gambar dan video yang lebih banyak dari satelit pemantau bumi.
Dari ukuran, EDRS-C cenderung lebih kecil dan ringan bila dibandingkan dengan Intelsat 39. Beratnya hanya separuh dari Intelsat 39 yaitu 3186 kilogram. Intelsat 39 akan mengorbit di garis ekuator bumi pada ketinggian 62 derajat timur dan EDRS-C pada 31 derajat timur.