Pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: CNN Indonesia/Claudea Novitasari)
LENSAPANDAWA.COM – Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya menargetkan peluncuran Esemka dilakukan tahun ini. Model pertama yang akan diluncurkan adalah jenis pikap Bima.
Esemka Bima sudah terendus dalam data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) senilai Rp81 juta.
Eddy menjelaskan kehadiran Esemka tak ada campur tangan pemerintah pusat. Esemka adalah murni perusahaan swasta nasional yang punya ambisi mewujudkan cita-cita Jokowi di kancah industri otomotif nasional.
“SMK perusahaan swasta nasional yang terpanggil mewujudkan cita-cita Bapak Joko Widodo,” kata Eddy di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa (13/8).
Untuk itu menurut dia Esemka berusaha dengan segala ‘keterbatasan’ hingga memiliki kesempatan ke sektor manufaktur. Di awal perjalanannnya, Esemka melibatkan sumber daya manusia yang berasal dari lulusan SMK di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, sebelum resmi ditangani pekerja profesional di bidangnya.
“Saat ini lulusan SMK dan politeknik yang telah bergabung di fasilitas produksi kami, juga terdapat siswa-siswi magang dari berbagai SMK Boyolalli, Solo dan Semarang,” ucap dia.
PT SMK telah membuka kesempatan berkolaborasi dengan sejumlah industri pemasok komponen, di antaranya Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen (PIKKO).
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Caroline Noorida Aryani mengatakan 11 tipe mobil Esemka sudah lulus uji tipe Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Caroline mobil Esemka yang terakhir diuji tipe sudah mengantongi standar emisi Euro 4 untuk kategori mobil penumpang dan komersial.
“Jadi kalau ditotal itu ada 11 tipe Esemka lolos semua,” kata Caroline kepada CNNIndonesia.com melalui telepon beberapa waktu lalu.
Ia tidak menjabarkan tipe Esemka yang dinyatakan lulus uji tipe dari tempat pengujian Kemenhub di daerah Bekasi, Jawa Barat tersebut. Hanya saja, mobil itu dipastikan berjenis sport utility vehicle atau mobil penumpang dan kendaraan komersial pikap.
“Saya tidak hapal tipenya, yang jelas mobil barang dan SUV tujuh penumpang,” ungkapnya.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.