Tri Harap Pemerintah Beri Insentif Investasi Halau Ponsel BM

oleh
oleh
Tri Harap Pemerintah Beri Insentif Investasi Halau Ponsel BMIlustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

LENSAPANDAWA.COM – Hutchison Tri Indonesia masih berharap pemerintah bisa memberikan insentif bagi operator untuk persiapan sistem blocking dan uncblocking ponsel ilegal (black market/ BM).

Wakil Direktur Hutchison Tri Indonesia, Danny Buldansyah mengatakan saat ini bisnis para operator di Indonesia sedang ‘susah’.

“Ini yang kita mau tanya ke pemerintah insentifnya apa. Sebetulnya kita tidak keberatan ya apapun itu kalau memang udah di diminta oleh pemerintah pasti akan kita turuti cuman pada saat ini di saat industri itu lagi tertekan,” ujar Danny di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (15/8).

Danny mengklaim saat ini banyak operator yang merugi. Kalau pun untung, ia mengatakan keuntungan tersebut sangat tipis. Hal ini ditambah dengan kewajiban operator untuk berinvestasi demi menyediakan alat yang mendukung aturan validasi IMEI.

“Nanti ditambah ada menyediakan alat, sementara kita masih fokus untuk penetrasi market gitu kan. menyediakan layanan,” ujarnya.

Danny berharap pemerintah memiliki jalan keluar agar investasi pengadaan persiapan penerapan validasi IMEI tak memberatkan operator.

“Misalnya bagaimana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) itu bisa di dikompensasikan terhadap ini misalnya. atau keringanan pajak atau peringatan yang lain-lain,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo Ismail mengatakan operator seluler tak akan mendapat insentif dalam penerapan aturan validasi IMEI.

Ismail mengatakan insentif yang diberikan  adalah berupa penghargaan bahwa operator taat pada peraturan yang ada.

Ia menambahkan dalam menjalankan bisnis di Indonesia, operator memiliki hak  dan kewajiban. Hak operator seluler adalah mendapatkan keuntungan dari masyarakat.