Mercedes Maybach S600 Guard. (Courtesy By Mercedes)
LENSAPANDAWA.COM – Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengaku belum mendapat informasi resmi dari pemerintah yang menyatakan pihaknya menang tender pengadaan mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejak Juni lalu diketahui Mercedes-Benz Indonesia dan BMW Indonesia mengajukan penawaran mobil dinas Jokowi. Pada saat itu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengakui keduanya sudah melakukan penawaran.
Pada Kamis (22/8), Kemensetneg melalui keterangan resmi menginformasikan Mercedes-Benz Indonesia terpilih menyediakan dua unit Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras kepresidenan.
Menurut Kemensetneg kendaraan kepresidenan yang digunakan saat ini oleh Jokowi, diketahui model Mercedes-Benz S 600 Guard produksi 2008 dan 2009, sudah berusia lebih dari 10 tahun dan perlu dilakukan penggantian. Upaya ini didasari pertimbangan teknis seperti faktor keamanan, keandalan, dan efisiensi pemeliharaan.
“Kita memang belum tahu, kami akan cek internal dulu,” kata Deputy Director Marketing Communication MBDI Hari Arifianto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (23/8).
Menurut Hari banyak pihak yang menanyakan tentang mobil dinas baru Jokowi setelah Kemensetneg mengeluarkan pernyataan resmi, namun pihaknya mengakui belum mendapat informasi langsung dari Kemensetneg.
Hari enggan membeberkan spesifikasi khusus pada S 600 Guard baru untuk Jokowi. Menurut dia, informasi seperti itu statusnya rahasia, soal ini Jokowi dikatakan diperlakukan sama seperti pelanggan lainnya.
Penyebaran keterangan seperti spesifikasi kendaraan Mercedes-Benz ke pihak di luar konsumen dianggap bisa merugikan pelanggan. Informasi seperti ini biasanya bisa dipublikasi bila ada izin dari konsumen.
Menurut Hari, bila memang benar pihaknya yang menang tender, maka S 600 Guard untuk Jokowi bakal diproduksi di Jerman. Dia bilang spesifikasinya akan didiskusikan dengan pemerintahan, termasuk bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Selain Mercedes-Benz Indonesia, Kemensetneg juga menyatakan pemenang tender lainnya yaitu Astra International untuk pengadaan mobil dinas menteri. Astra, yang memiliki anak perusahaan Toyota Astra Motor sebagai distributor mobil Toyota di dalam negeri, bakal menyediakan 101 unit mobil hybrid Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.