Bekasi, Lensapandawa.com – Dikenal sebagai seorang pejuang toleransi umat beragama, Hendriek Lyston Sihotang telah membangun reputasi yang kuat sebagai wakil masyarakat. Peduli akan keadilan dan toleransi beragama.
Hendriek Lyston Sihotang menjalani perjalanan panjang dalam memperjuangkan hak-hak komunitas umat beragama, yang sering kali menghadapi tantangan dalam menjalankan ibadah.
Ia telah memulai karir politiknya sebagai Ketua BAGUNA PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Dia juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Pemuda Batak Bersatu (PBB). Telah mengambil langkah berani dalam dunia politik.
Kini diapun resmi mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) dari partai PDI Perjuangan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat. Hendriek Lyston Sihotang akan bertarung di Dapil 9 kabupaten Bekasi dengan nomor urut 5.
Pencalonan Hendriek Lyston Sihotang sebagai caleg merupakan tonggak penting dalam perjalanan perjuangannya. Masyarakat pun menantikan bagaimana perannya akan membawa perubahan positif di dalam DPRD Provinsi Jawa Barat.
Melalui kepemimpinannya, berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan hak-hak beragama, terlindungi dan agar setiap warga negara merasakan kebebasan beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
Dalam pernyataannya Hendriek Lyston Sihotang menegaskan, komitmenya untuk terus berperan aktif dalam memperjuangkan toleransi umat Bergama.
“saya akan tetap teguh untuk memperjuangkan toleransi umat beragama sesuai dengan undang undang yang berlaku, Advokasi Kesehatan, Pendidikan yang bermutu, Kesejahteraan sosial, dan akan Mengupayakan pengadaan guru agama kristen di sekolah negeri (SD, SMP, SMA) se Kabupaten Bekasi,” Ucapnya penuh semangat. Rabu (30/8).
Dengan mengambil langkah ke dunia politik sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Hendriek Lyston Sihotang berkomitmen untuk terus mewakili suara komunitas umat beragam dan masyarakat yang mempercayakan harapan mereka padanya. Dia berjanji untuk memperjuangkan isu-isu penting, seperti hak beragama, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
(Polman Manalu)