Ilustrasi. Fitur WhatsApp yang jarang diketahui. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
LENSAPANDAWA.COM – Layanan pesan instan WhatsApp memiliki sejumlah fitur pendukung yang jarang diketahui pengguna.
Padahal, fitur-fitur ini cukup bermanfaat untuk memudahkan sejumlah kepentingan pengguna. Mulai dari mencari pesan penting, menghindari penerima pesan
Berikut tujuh fitur WhatsApp yang selama ini kerap terlewatkan dan kurang dimaksimalkan pengguna.
1. Menyembunyikan tanda pesan telah dibaca
Fitur centang biru WhatsApp memudahkan pengguna untuk tahu pengiriman pesan. Centang satu untuk tahu pesan sudah terkirim, centang dua pesan diterima, dan centang biru jika pesan sudah dibaca.
Namun, sebenarnya centang biru itu bisa dinonaktifkan, lho. Sehingga, pengirim pesan tidak tahu apakah pesan sudah dibaca atau belum.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa masuk ke menu pengaturan > akun dan privasi > pilih nonaktifkan tanda centang biru.
2. Tahu kapan pesan dibaca
Detil jam berapa pesan terkirim, diterima, dan di baca sebenarnya juga bisa diketahui. Cara mengetahui fungsi ini pada iPhone dan Android sedikit berbeda.
Android– Tekan pada pesan yang ingin dilihat detilnya. – Tekan tombol menu berupa titik tiga di kanan atas- Tekan Info- Akan muncul pada pukul berapa pesan terkirim dan dibaca.
iPhone– Geser kekiri pada pesan yang ingin dilihat detilnya. – Maka status akan langsung terlihat
Jika penerima pesan tidak mengaktifkan centang biru, status terbaca atau tidak tetap bisa terlihat. Hanya saja tidak disertakan waktu kapan pesan dibaca.
3. Menghilangkan status terakhir terlihat
Ketika membuka percakapan WhatsApp dengan seseorang, biasanya terdapat status kapan pengguna terakhir online di Whatsapp. Status “terakhir terlihat” atau “last seen” ini biasanya muncul di bawah nama pengguna. Namun, status ini bisa disembunyikan.
Caranya, buka Pengaturan > Akun > Privasi > Terakhir Terlihat.
Disitu akan ada pilihan kepada siapa status ini akan ditampilkan, apakah kepada siapa saja yang mengontak pengguna, hanya ditampilkan pada kontak yang terdaftar, atau tidak kepada siapapun.
4. Setop unduh otomatis
Berbincang di WhatsApp kerap aktif membagikan foto, dokumen, dan video. Jika memori ponsel pengguna kecil, tentu hal ini menyulitkan karena bakal cepat menguras kapasitas penyimpanan dan paket data. Untuk mengakalinya, matikan fitur unduh otomatis di WhatsApp.
Fitur ini bisa dimatikan dengan cara masuk ke pengaturan > penggunaan data dan penyimpanan > media auto download > pilih file yang tidak ingin di unduh otomatis, bisa berupa foto, audio, video, atau dokumen. [Gambas:Video CNN]5. Sembunyikan gambar profil
Ada sebagian pengguna WhatsApp yang tidak menginginkan foto profil-nya dilihat semua orang atau pengguna hanya ingin fotonya diketahui oleh orang tertentu, seperti dilansir Pocket Lint.
Caranya, buka pengaturan > akun > privasi > lalu foto profil.
Pilih siapa yang bisa melihat foto profil pengguna, semua orang, hanya orang yang ada dalam kontak, atau tidak ditampilkan kepada siapapun.
6. Bikin huruf tebal, miring, atau dicoret
Pengguna bisa membuat agar kalimat di WhatsApp dengan pengaturan huruf tebal, miring, atau dicoret.
Untuk menebalkan kata atau kalimat, tambahkan tanda bintang (*) di kedua sisi frasa misalnya *pesan*.
Untuk memiringkan pesan, tambahkan strip bawah seperti berikut _pesan_.
Untuk mencoret pesan, tambahkan tanda berikut ~pesan~.
7. Sematkan Percakapan (Pin)
Pengguna WhatsApp juga bisa membuat percakapan dengan seseorang atau grup sebagai prioritas sehingga selalu muncul di bagian atas.
Untuk mengaktifkan fitur pin, pengguna hanya perlu menyentuh dan menahan salah satu percakapan, lalu klik tanda pin di sisi atas. Namun, pesan yang ditahan hanya bisa dilakukan pada maksimal tiga percakapan saja.
8. Mengunci WhatsApp
Baru-baru ini WhatsApp baru saja menambahkan pesan untuk meningkatkan keamanan aplikasi pesan instan ini. Pengguna kini bisa mengunci aplikasi ini dengan sidik jari. Sehingga, tak semua orang bebas melihat isi percakapan pengguna.
Untuk mengaktifkannya, ketuk Pengaturan > Privasi > Kunci sidik jari
Lalu aktifkan fitur untuk membuka aplikasi dengan sidik jari.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.