Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari)
LENSAPANDAWA.COM – Indosat enggan membicarakan masalah konsolidasi operator telekomunikasi. CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama menyebut saat ini dirinya tidak fokus pada masalah konsolidasi, tapi pada peningkatan pertumbuhan dan peningkatan pengalaman pengguna.
“Tidak konsentrasi ke konsolidasi dulu. (Fokus) pertumbuhan dan kualitas pengalaman pengguna, jadi tidak fokus ke konsolidasi dulu,” tuturnya dalam konferensi pers di Gedung Indosat, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).
“Kami harus menjadi merek operator yang terpercaya di negara ini,” lanjutnya.
Selain itu, Turina Farouq Group Head Corporate Communications, Indosat Ooredoo menegaskan bahwa keputusan soal konsolidasi ada di tangan pemegang saham.
“Terkait konsolidasi keputusan ada di pemegang saham,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo terdahulu, Chris Kanter, menyebut Indosat akan melakukan merger akuisisi dengan XL Axiata.
Saat itu (28/1/2019) Chris mengatakan, Ooredoo yang menjadi induk perusahaan Indosat, sudah melakukan pembicaraan intensif terkait merger akuisisi dengan salah satu operator ini sejak setahun silam.
Konsolidasi operator ini berawal dari inisiatif Menkominfo Rudiantara. Ia menyebut pemain industri telekomunikasi seharusnya melakukan konsolidasi.
Hal ini diperlukan untuk menyehatkan industri. Menurutnya saat ini penyedia layanan telekomunikasi Indonesia terlalu banyak sehingga terjadi perang harga yang membuat industri tidak sehat.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.