Mengenal Pohon Sengon, ‘Biang Kerok’ Pemadaman Listrik

0
180
Mengenal Pohon Sengon, 'Biang Kerok' Pemadaman ListrikIlustrasi pohon sengon, (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

LENSAPANDAWA.COM – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan pohon Sengon bisa bertumbuh hingga 30 sampai 45 meter. Pohon Sengon disebut menjadi penyebab utama pemadaman listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Peneliti Botani di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, Destario Metusala  mengatakan Sengon yang memiliki nama ilmiah Paraserianthes falcataria merupakan tanaman kayu yang paling cepat tumbuh. 

“Pohon sengon dapat tumbuh cukup besar dengan tinggi total mencapai 40 meter dan tinggi bebas cabang hingga mencapai 20 meter. Sedangkan diameter batang pohon dewasa dapat mencapai 100 cm atau bahkan lebih,” kata Destario kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/8).

Destario menjelaskan Sengon memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Tercatat ketika berusia lima tahun, Sengon dalam setahun bisa bertumbuh empat meter. Kemampuan Sengon bertumbuh akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.

“Sengon dapat mencapai rata rata pertumbuhan tinggi tanaman empat meter per tahun kemudian berkurang seiring bertambahnya umur tanaman. Pada umur delapan sampai sembilan tahun rata-rata pertumbuhan tinggi sekitar 1 sampai 1,5 meter,” ujarnya.

Kayu sengon memiliki nilai ekonomis yang bisa digunakan untuk perabotan rumah tangga, tiang bangunan rumah, pulp, hingga kertas. Selain memiliki nilai ekonomis dan tumbuh cepat, Sengon juga memiliki kemampuan tumbuh mumpuni di daerah kurang subur.

“Sengon termasuk tanaman industri. Pertumbuhannya sangat cepat dan mampu beradaptasi pada berbagai jenis tanah, Karakteristik kayunya dapat dimanfaatkan untuk industri panel dan kayu pertukangan,” tuturnya.

Ia menjelaskan Sengon banyak dibudidayakan, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di Indonesia, sengon menyebar di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, hingga Papua.

“Spesies ini memiliki distribusi alami di kawasan Maluku hingga Pulau Papua, namun kemudian menyebar luas melalui budidaya hingga Sumatera, Jawa, Bali, dan Flores. Bahkan spesies tersebut telah diintroduksi hingga ke negara negara lain seperti India, hingga benua Afrika,” kata Destario.

Dihubungi terpisah,  Plt Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI Joeni Setijo Rahajoe mengatakan akar tunggang Sengon juga sangat kuat sehingga bisa ditanam di tepi kawasan yang mudah terkena erosi.  Ia mengatakan akar Sengon baik untuk  ditanam di daerah aliran sungai.

“Perakarannya kalau dilihat dari perkembangan pohon yang tinggi sangat kuat, sudah ada penelitian menyebutkan perakarannya bisa lebih dari 2 meter,” kata Joeni.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan penyebab utama pemadaman listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah.

Dedi mengatakan sejumlah pohon di sekitar PT PLN UPT Ungaran diduga menjadi penyebabnya. Ketinggian pohon di sana melebihi 8,5 meter. Hal itu berdasarkan penelusuran Polda Jawa Tengah, dan telah mewawancarai empat petugas UPT.

Berita sebelumyaDiknas Halmahera Selatan kirim tenaga guru ke daerah terdampak gempa
Berita berikutnyaFerrari perlu rehat sejenak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here