BNNK Baubau melakukan pemeriksaan Urine lima kru pesawat

0
338
BNNK Baubau melakukan pemeriksaan Urine lima kru pesawatPetugas BNNK Baubau saat melakukan tes urine secara mendadak kepada lima kru pesawat di Bandara Betoambara Baubau. (foto Antara/Azis Senong)

LENSAPANDAWA.COM – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pemeriksaan urine mendadak terhadap pilot, co-pilot dan tiga awak kabin yang baru mendarat di Bandara Betoambari Baubau.

Pengambilan sample urine dilakukan di ruang Kepala Bandara Betoambari. Dari total lima orang kru pesawat yang diperiksa, hasinya dinyatakan negatif.

Kepala BNNK Baubau Alamsyah Djufri, Minggu mengatakan tes urine mendadak ini merupakan agenda tahunan pihaknya yang dilakukan dua kali yakni saat menjelang Idul Fitri dan Tahun Baru.

Dikatakannya, bila dalam inspeksi mendadak itu ditemukan kru pesawat positif menggunakan obat-obatan terlarang, pihaknya akan bersurat ke maskapai agar dilakukan tindak lanjut terhadap yang bersangkutan.

"Kalau ada yang positif kami akan bersurat ke Maskapainya supaya dilakukan rehabilitasi. Tapi hasilnya kan negatif semua. Sidak ini sudah agenda tahunan kami. Dua kali setahun kita lakukan, menjelang hari raya Idul Fitri dan menjelang Tahun Baru," ujar Alamsyah.

Selain kru pesawat, dihari yang sama BNNK Baubau juga melakukan pemeriksaan urine terhadap supir bus di terminal Warumosio. Total ada 10 supir bus angkutan umum yang diperiksa dan hasilnya semua dinyatakan negatif.

"Hasilnya tidak ada yang positif memakai obat-obatan terlarang, baik sopir angkot yang kami periksa tadi pagi maupun pilot, co-pilot serta pramugari pesawat yang kami periksa sore menjelang malam ini," ungkapnya.

Alamsyah mengaku, dari keseluruhan yang diperiksa baik kru pesawat maupun sopir Bus, semuanya bersikap koperatif.

Sementara itu, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara Betoambari, Muhammad Basuki mengapresiasi langkah sidak yang dilakukan BNNk Baubau ini.

Menurutnya, sidak pemeriksaan urine menjadi langkah tepat, mengingat pesawat terbang merupakan transportasi yang membawa banyak nyawa penumpang sehingga awak pesawat harus dipastikan bebas dari pengaruh obat-obatan saat mengemudikan pesawat.

"Kita dukung upaya BNNK dalam rangka pencegahan terhadap penggunaan obat-obat terlarang. Karena ini kan menyelamatkan generasi muda kita juga," tuturnya.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here