Realme punya produk AIoT pertama di Indonesia, yaitu earphone nirkabel yang dinamakan Realme Buds Air. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
LENSAPANDAWA.COM – Mengawali 2020, Realme mengumumkan akan mulai menggarap lini bisnis baru di industri Internet of Things (IoT) di seluruh pasar di dunia, termasuk Indonesia. Realme menyebut sektor ini sebagai AIoT berbasis kecerdasan buatan.
Brand Manager Realme Indonesia Palson Yi mengatakan ekspansi lini bisnis baru ini karena Realme menangkap tren perangkat IoT seperti earbud, smart watch hingga smart tv seiring dengan perkembangan 5G di seluruh dunia.
“Kami tahun ini jadikan AIoT sebagai core strategy dan fokus pada 2020. Pilot Project kamu juga akan bantu penerapan 5G di Indonesia,” kata Yi kepada awak media di bilangan Kebayoran Baru, Senin (6/1).
Lebih lanjut, Yi percaya perkembangan jaringan 5G di seluruh dunia akan mendorong perkembangan pasar 5G. Meskipun di Indonesia, 5G masih belum jelas nasibnya, Yi mengatakan pihaknya tetap meletakkan fondasi-fondasi dasar produk IoT.
Pasalnya, Yi percaya Indonesia memiliki pasar IoT potensial karena setengah populasi di Indonesia berusia 30 tahun. Generasi ini disebut Yi menyukai teknologi-teknologi kekinian yang berkembang di seluruh dunia.
Sebagai merek global, strategi ekspansi ke produk IoT juga diterapkan di negara yang telah terlebih dulu menerapkan 5G seperti China, negara-negara Eropa Barat termasuk Amerika Serikat.
“Jadi sesungguhnya IoT ini menjadi tren global karena adanya 5G. 5G mendukung ekosistem IoT yang menyambungkan satu perangkat ke perangkat lain,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
True Wireless Stereo (TWS), Buds Air Realme
Dalam kesempatan yang sama, Yi mengumumkan Realme akan mendaratkan produk AIoT pertama di Indonesia, yaitu earphone nirkabel yang dinamakan Realme Buds Air.
Fitur inovatif yang pertama dari Realme Buds Air adalah super low latency berkat chip khusus. Chip ini akan membawa generasi baru teknologi koneksi real-time dengan dual-channel yang secara signifikan mengurangi latensi suara dari perangkat ke Buds Air.
Buds Air dilengkapi dengan teknologi dual mikrofon ENC (Environment Noise Cancelling) untuk mengidentifikasi setiap kata dan menyaring semua suara bising di latar belakang secara cerdas.
Fitur ini membuat suara akan tetap jelas terdengar bahkan di lingkungan yang bising selama panggilan. Untuk mengisi daya Realme Buds Air, case-nya dapat mengisi dengan wireless charging pad 10W atau melalui pengisi daya USB-C.
Setelah terisi penuh, pengguna dapat memperoleh masa pakai baterai case hingga 17 jam, dengan earbud yang memiliki masa pakai baterai hingga tiga jam.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.