Ilustrasi burung endemik. (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
LENSAPANDAWA.COM – Gabungan peneliti dari Universitas Nasional Singapura dan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan 10 spesies baru burung di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Menurut situs resmi LIPI, kegiatan penelitian telah dilakukan sejak akhir 2013 hingga awal tahun 2014 di tiga pulau yaitu Pulau Peleng di Kepulauan Banggai dan Pulau Batudaka di Kepulauan Togean masing-masing di Sulawesi Tengah.
Lalu penelitian juga dilakukan di Pulau Taliabu di Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Ketiga pulau tersebut berada di kawasan Wallacea (diambil dari nama salah satu peneliti yakni Alfred Russel Wallace pada abad ke-19).
Dilansir The New York Times, Wallacea dan penjelajah lainnya menghabiskan waktu puluhan tahun lamanya untuk membuat katalog burung yang ada di daerah tersebut.
Penemuan sepuluh jenis burung itu berawal dari pendakian ke Gunung Taliabu, Maluku Utara dan para peneliti diguyur hujan cukup lebat lalu mereka memutuskan untuk berteduh.
Kemudian, selang beberapa menit, Rheindt mendengar suara kicau burung yang tak pernah ia dengar sebelumnya. Lalu saat hujan reda, mereka mendaki lebih jauh dan melihat burung kecil berwarna cokelat.
Setelah itu para peneliti mengumpulkan spesimen burung dan menganatomi tubuh mereka serta menganalisis suara kicauan kesepuluh burung.
“Kami juga sangat ingin mengunjungi pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut yang dalam karena mereka tidak terhubung dengan massa daratan lain. Artinya, lokasi ini adalah tempat yang sangat menjanjikan untuk menemukan spesies yang tidak ditemukan di tempat lain,” kata Peneliti dari Universitas Nasional Singapura Frank Rheindt, dikutip National Geographic.
10 taksa (pengelompokan makhluk hidup dengan makhlup hidup lain yang serupa) terdiri dari lima jenis baru dan lima anak jenis baru yaitu:
1. Rhipidura habibie sp.nov (dari Pulau Peleng)2. Locustella portenta sp.nov (dari Pulau Taliabu)3. Myzomela wahe sp.nov (dari Pulau Taliabu)4. Phyllocopus suara merdu sp.nov (dari Pulau Peleng)5. Phylloscopus emilsalimi sp.nov (dari Pulau Taliabu)6. Phyllergates cuculatus sulanus subsp.nov (dari Pulau Taliabu)7. Phyllergates cucullats relictus subsp.nov (dari Pulau Peleng)8. Cyornis omissus omississimus subsp.nov (dari Pulau Batudaka)9. Turdus poliocephalus sukahujan subsp.nov (dari Pulau Taliabu)10. Ficedula hyperythra betinabiru subsp.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.