Pemerintah: Jaringan 5G di Ibu Kota Baru Rampung Sebelum 2024

0
142
Pemerintah: Jaringan 5G di Ibu Kota Baru Rampung Sebelum 2024Ilustrasi jaringan 5G. (AFP PHOTO / Pau Barrena)

LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah menargetkan jaringan komunikasi terbaru 5G sudah dapat diadopsi sebelum ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur pada 2024.

“Saya kira sudah siap karena ada uji coba. Berarti 5G sudah harus bisa diimplementasikan paling lambat (ketika) ibu kota negara (pindah),” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate seperti dilaporkan Antara.

Johnny saat itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan implementasi 5G ketika Indonesia memiliki ibu kota baru.

Tapi, pemerintah mengharapkan sebelum digunakan secara komersial, termasuk di ibu kota baru, 5G juga bisa digunakan di sektor industri manufaktur.

Operator seluler di Indonesia hingga saat ini sudah beberapa kali mengadakan uji coba jaringan 5G, baik untuk sektor industri maupun kendaraan swakemudi.

Pemerintah dalam rangka menyiapkan 5G juga sedang menggodok regulasi maupun frekuensi yang akan digunakan teknologi tersebut, baik dari low band, middle band maupun high band.

Sementara dari segi teknologi, Menteri Johnny menyatakan saat ini belum memutuskan akan menggunakan teknologi apa karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dari 5G, termasuk diantaranya manfaat ekonomis.

[Gambas:Video CNN]

“Yang kita dorong sekarang ekosistemnya, siap atau tidak,” kata Johnny.

Mengenai ibu kota baru, Johnny menyatakan 5G perlu dapat digunakan untuk mendukung pemerintahan digital maupun bisnis secara digital. Pemerintah menargetkan ibu kota baru selesai pada 2024.

Sebelumnya, pemerintah Vietnam berencana untuk mengimplementasikan 5G tahun ini bahkan Vietnam juga sudah mempersiapkan ponsel 5G buatan sendiri yang diproduksi oleh Vingroup JSC.

Pabrik VSmart akan dibangun di ibu kota Hanoi dan akan dijual ke pasar ponsel AS dan Eropa mulai bulan April 2020 mendatang.

Sebelumnya, Vingroup telah meluncurkan VSmart pada Desember 2018 lalu. Perusahaan kini tengah berupaya untuk memenangkan pangsa pasar produk mereka dari merek ponsel pintar populer seperti Samsung dan Apple di Vietnam. Negara itu memiliki populasi 95 juta orang.

Perusahaan mulai menjual VSmart di Spanyol pada bulan Maret dan berencana untuk berekspansi ke pasar lain di Eropa.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here