LAMPUNG TENGAH – Lembaga Suadaya Masyarakat Barisan Muda Indonesia (LSM-Basmi) Lampung Tengah, menjadi rujukan Pemerintahan Kampung dalam program pengawasan pembangunan di Kabupaten Lamteng.
Hal ini diketahui setelah adanya kunjungan salah satu Kepala Kampung Nambah Dadi Supardiyanto, didamping Sekertaris Desa Ahmadi, berkunjung ke Kantor Sekertariat DPC LSM Basmi di Jalan Ponpes Daru Saadah, Kelurahan Seputih Jaya, Lamteng. Selasa (04/02/2020).
Dalam kunjungan dan silaturahmi tersebut, Kakam Supardiyanto meminta LSM Basmi menjadi mitra Pemerintahan Kampung dalam mendukung segala pembangunan yang ada, dan sekaligus menjadi pengawas.
“Saya ingin bermitra dengan LSM basmi. Untuk membantu mengawasi segala pembangunan di kampung saya. Dan kami juga meminta masukannya, apa bila terdapat kekurangan dalam setiap pembangunan yang kami lakukan,” jelasnya.
Kata Supardiyanto, yang jelas kedatangnya ke Kantor Sekertariat LSM-Basmi tak lain hanya ingin meminta dukungan dan masukan dalam setiap pembangunan di Kampung Nambah Dadi.
“Tujuan kita kemari ini untuk meminta mengawasi pekerjaan dan kegiatan desa. Jika ada kesalahan dan kurang baik dalam pengerjaan kita meminta masukan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LSM Basmi Lamteng Abdul Razak, sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah Kepala Kampung Nambah Dadi yang sukarela dengan sendirinya memiliki inisiatif meminta kerjasama dan bantuan kepada LSM Basmi dalam segi pengawasan di bidang pembangunan.
“Semoga ini menjadi awal yang baik, bagi LSM Basmi. Karena mendapat kepercayaan sebagai mitra dalam mengawasi setiap pembangunan di desa,” ucap Abdul Razak.
Razak menerangkan, bahwa LSM Basmi bukan hanya bergerak dalam bidang pengasasan. Tapi juga melakukan pembinaan kepada pemuda disetiap kampung dalam mensosialisasikan bahaya narkoba.
“Kita juga sampaikan kepada pak lurah, LSM Basmi bukan hanya mitra dalam pengawasan dalam segi pembangunan. Tapi juga lembaga yang memberikan pembinaan kepada pemuda tentang bahaya narkoba,” bebernya.
Ditempat terpisah, Camat Terbagi Besar Fathul Arifin menyampaikan, bahwa sangat mengapresiasi langkah Kakam Nambah Dadi Supardiyanto yang dengan inisiatifnya sendiri meminta bantuan LSM Basmi sebagai mitra dalam pengawasan di bidang pembangunan.
“Apa yang dilakukan kakam Supardiyanto ini merupakan langkah yang positif dan patut di contoh kakam kakam lainnya,” jelasnya.
Fathul menambahkan, karena selama inikan banyak kakam takut dengan LSM atau pun wartawan, yang mengorek keburukan. Tapi jika kakam itu bekerja dengan benar. Tidak mungkin dia takut dengan LSM ataupun Watrawan. Contohnya kakam Nambah Dadi ini.
“Saya berharap kakam lainnya bisa mencontoh apa yang dilakukan Kakam Supardiyanto. Sebab, pembangunan di Lamteng akan lebih baik ketika diawasi dengan benar,” tandasnya. (Red).