AMBR dan GERAM Gelar Aksi Unras Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS, di Depan Gedung Sate
BANDUNG – Sejumlah elemen mahasiswa dari AMBR dan GERAM menggelar aksi unjuk rasa terkait Penolakan Pemulangan 600 WNI yang bergabung dengan ISIS Jumat, (21/02/20) pukul 10.15 WIB sampai dengan 11.20 WIB.
Aksi tersebut digelar didepan Gedung Sate Kota Bandung dan diikuti sekitar 100 orang dengan Koordinator Sdr. Sonjaya dan Sdr. Angga.
Adapun tuntutan dari aksi tersebut adalah sebagai berikut menyatakan sikap bahwa Mahasiswa Bandung Raya dan elemen – elemen pergerakan mahasiswa lainnya dengan tegas menyatakan:
Pertama: Tolak pemulangan 600 eks WNI yang bergabubung dengan ISIS.
Kedua: Tumpas terorisme dan faham – faham radikal yang ada di Jawa Barat.
Ketiga: Gubernur harus bersikap tegas untuk menolak rencana pemulangan 600 eks WNI yang bergabubung dengan ISIS.
Keempat: Jangan Politisi Pemulangan 600 eks WNI yang bergabung dengan ISIS dengan pernyataan menerima dengan syarat.
Kelima: Mendukung Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk menumpas seluruh teroris yang ada di Jawa Barat dan menumpas Organisasi – organisasi yang berfaham radikalisme.
Dalam pelaksanaan aksi tersebut, massa aksi melakukan orasi yang mendesak agar Gubernur Jabar bersikap tegas terkait wacana pemulangan 600 WNI yang bergabung dengan ISIS, dan massa mahasiswa melakukan pembakaran 2 buah boneka yang bertulisan ISIS.
Pada Pukul 11.30 WIB, massa aksi membubarkan diri dan situasi selama berjalannya aksi terpantau aman dan Kondusif. [*].
