Penyelenggara Indonesia Internasional Motor Show 2020, Dyandra Promosindo telah memikirkan upaya pencegahan penularan virus corona saat pameran berlangsung pada 9-19 April 2020 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
LENSAPANDAWA.COM – Penyelenggara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2020, Dyandra Promosindo mengaku telah memikirkan upaya pencegahan penularan virus corona saat pameran berlangsung pada 9-19 April 2020 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan pihaknya bakal menyediakan lebih banyak cairan pencuci tangan (hand sanitizer) pada sudut-sudut area pameran.
“Ya dari kami tidak mungkin pasrah aja. Untuk rasa aman kami akan siapkan cairan pencuci tangan lebih banyak,” ucap Hendra melalui telepon, Senin (2/3).
Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Kohen ini, pihaknya akan menempatkan petugas pada pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh setiap pengunjung dan peserta yang datang.
Namun, dijelaskan Kohen hal tersebut harus sesuai rekomendasi pemerintah. Pihaknya bakal berkoordinasi dahulu untuk mencegah kekhawatiran berlebih dari peserta dan pengunjung selama pameran.
“Karena jangan sampai juga kami terlalu over jadi menimbulkan ketakutan. Kami koordinasi apakah memang dibutuhkan sampai demikian. Kalau dianjurkan kami urus,” kata Kohen.
[Gambas:Video CNN]
IIMS 2020 Tak Dihadiri Peserta Asal China
Sebanyak 20 Agen Pemegang Merek (APM) terdiri dari merek roda empat dan roda dua memastikan mengikuti acara IIMS 2020. Dari merek mobil di antaranya BMW, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mini, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, dan satu lagi merek baru yang identitasnya masih dirahasiakan.
Sedangkan dari merek roda dua yaitu Honda, Benelli, Electro, Kawasaki, Kymco, Royal Enfield, Viar, dan Yamaha. Pameran ini berlangsung 9-19 April 2020.
Kohen menyampaikan lantaran wabah corona ini peserta asal China tidak bisa ikut berpartisipasi dalam acara IIMS 2020.
“Ya mereka juga tanda petik sudah tahu diri. Jadi mereka sudah pemberitauan mohon maaf tahun ini kami tidak ada bos dari China datang,” kata Kohen.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
