Khofifah minta tetap tenang kendati enam spesimen positif COVID-19

0
142
Khofifah minta tetap tenang kendati enam spesimen positif COVID-19Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Wagub Jatim Emil Dardak (kanan), Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kiri) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan (kedua kiri) saat memberikan pernyataan pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/03/20020). (ANTARA Jatim/Fiqih Arfani)

LENSAPANDAWA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tetap tenang kendati telah diumumkan terdapat enam spesimen positif COVID-19 di Kota Surabaya.

"Saya ingin mengajak seluruh warga Jatim tetap tenang, karena sepertinya suasana sangat terkendali. Kami Insya Allah bekerja sangat komprehensif," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.

Enam spesimen positif itu, kata dia, terkonfirmasi seluruhnya dari Surabaya dan dari rumah sakit yang ada di wilayah setempat.

"Tracing (penelusuran jejak pasien) sudah kami siapkan secara digital, titik-titik misalnya kapan komunikasi sama siapa dan di mana," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Gubernur Khofifah menjelaskan terdapat pasien yang positif COVID-19 memeriksakan diri dan meminta dirawat di rumah sakit.

"Enam pasien itu kondisi dalam keadaan sehat, karena kalau olahraga bagus dan ketahanan tubuh bagus sangat membantu," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan, saat ini di Jatim terdapat 25 orang dalam pengawasan (ODP) dan 16 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya menemukan enam spesimen positif mengandung COVID-19.

"Iya benar, enam spesimen temuan dari ITD Unair," kata Ketua ITD Unair Prof Maria Lucia Inge Lusida.

Ia menjelaskan spesimen tersebut berasal dari hasil swab pasien yang tengah dirawat di rumah sakit di Surabaya, namun tidak dibeberkan dari rumah sakit mana saja.

"Spesimen dari berbagai rumah sakit di Surabaya yang diteliti mulai hari Jumat (13/3) hingga Senin (16/3)," tuturnya.*

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here