BMW i8. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
LENSAPANDAWA.COM – Mobil ikonik yang memulai era plug-in hybrid BMW, i8, telah dikonfirmasi bakal berhenti diproduksi pada April.
Sedan coupe yang didesain dengan bodi aerodinamis rada-rada radikal ini merupakan model pertama yang masuk dalam divisi i BMW. Divisi i merupakan merek turunan yang menjadi pusat pengembangan mobil-mobil BMW berteknologi listrik.
Versi produksi i8 pertama kali diperkenalkan di Frankfurt Auto Show 2013, setahun kemudian penjualannya dimulai. BMW menyegarkan i8 dan memperkenalkan versi roadster pada 2018.
BMW i8 merupakan sedan berkapasitas 2+2 yang hanya dijual satu pilihan mesin, yaitu 1.500 cc, 3-silinder, turbocharger, yang dibantu motor elektrik. Versi terakhir i8 mampu menghasilkan tenaga sampai 369 hp.
Karier i8 hanya berjalan enam tahun sejak mulai diproduksi massal di pabrik BMW di Leipzig, Jerman. Sejauh ini penjualannya di seluruh dunia sudah mencapai 20 ribu unit di seluruh dunia.
[Gambas:Video CNN]
Dalam pernyataan resminya, seperti diberitakan Autocar, BMW menyatakan akan menghentikan produksi i8 dengan membuat model terbatas Ultimate Sophisto Edition sebanyak 200 unit.
Jelang i8 pensiun, BMW sudah menyiapkan pengembangan model berteknologi listrik lainnya seperti iX3, i4, dan iNex. Mobil sport listrik baru berbasis konsep Vision M Next sempat diprediksi bakal datang lima tahun mendatang.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
