Efek Corona Reda, Pabrik Mobil di China Mulai Beroperasi

0
153
Efek Corona Reda, Pabrik Mobil di China Mulai BeroperasiIlustrasi pabrik perakitan mobil. (Dok. Mitsubishi)

LENSAPANDAWA.COM – Industri mobil China menunjukkan tanda-tanda perbaikan sejak bergerak sangat melambat gara-gara virus corona (Covid-19). Pabrik-pabrik otomotif mulai beroperasi kembali setelah sebelumnya terpaksa lockdown buat mengantisipasi wabah Covid-19 yang dimulai dari Wuhan di provinsi Hubei.

Pemerintah China sudah mengumumkan mencabut status lockdown Hubei pada 8 April usai jumlah kasus baru Covid-19 di dalam negeri telah berhenti. Hubei dengan lebih dari 50 juta warganya telah diisiolasi selama dua bulan. 

Mengutip Automotive News, Kamis (26/3), karyawan di sejumlah pabrik China mulai bekerja dan jalur produksi dibuka kembali. Penjualan mobil di negeri tirai bambu juga diprediksi pulih secara bertahap menurut analis.


“Indikator menunjukkan bahwa China memulai kembali industrinya, dimulai kembali menjadi tahap awal. Tetapi semuanya secara bertahap membaik,” kata analis di Sanford C. Bernstein.

Daimler, induk Mercedes-Benz, menyatakan telah membuka kembali pabrik dan jaringan penjualan di China.

Kemudian Fiat Chrysler mengatakan operasi manufaktur di China sudah dimulai di bawah persetujuan pemerintah setempat. Lebih dari 90 persen dealer dan 95 persen staf di perusahaan patungan dengan Guangzhou Automobile Group kembali bekerja.

Ford mengatakan pabriknya di China sudah memulai produksi pada 10 Februari walau belum 100 persen. Kini perusahaan telah mencapai pemulihan hampir 100 persen, meskipun beberapa karyawan di Wuhan, provinsi Hubei, masih dalam pembatasan perjalanan.

Honda menyampaikan kapasitas produksi secara bertahap pulih. Produsen juga tidak mengeluhkan ada kekurangan pasokan suku cadang sampai saat ini.

PSA Grup yang mewakili merek Peugeot, Citroen, dan Dongfeng Motor telah memulai kembali produksi mobil di pabriknya di kota Wuhan. Selain di Wuhan perusahaan juga memiliki pabrik di Chengdu dan Xiangyang.

[Gambas:Video CNN]

Semua pabrik Nissan di China telah kembali bekerja dan produksi diatur untuk menyelaraskan dengan mandat pemerintah. Pabrik SAIC Motor di China juga telah melanjutkan produksinya, begitu pula dengan Tesla yang dikatakan pulih perlahan.

Toyota yang memiliki pabrik di Guangzhou, Changchun, dan Tianjin telah kembali ke jadwal produksi dua shift. Hanya pabrik Toyota di Chengdu yang sementara masih menerapkan sistem satu shift. Kemudian lebih dari 98 persen dealer Toyota kembali dibuka.

Volkswagen juga secara bertahap kembali melakukan produksi, namun untuk sementara bakal menyesuaikan dengan permintaan dan kondisi.

Sementara itu Volvo yang sudah terlebih dahulu membuka pabrik pada awal bulan ini mengaku akan lebih mengoptimalkan produksi dan jaringan penjualan. Volvo mempunyai pabrik perakitan di Chengdu, Luqiao, Daqing, sedangkan membangun mesin di Zhangjiakou.

Kembali menggeliatnya industri mobil di China merupakan indikasi kabar baik buat banyak negara di seluruh dunia yang saat ini justru baru memulai masa sulit karena Covid-19. Banyak produsen telah memutuskan menghentikan sementara pabrik otomotif di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan India.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here