Ketua PMI Jateng Imam Triyanto didampingi Kepala Markas PMI Jateng Mu’rifah, mengalungkan secara simbolis tanda peserta Konferensi PMR Wira 2019 di Pusdiklat PMI Jateng, Semarang. (Foto: PMI Provinsi Jateng)
LENSAPANDAWA.COM – Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan konferensi Palang Merah Remaja (PMR) Wira tingkat Jateng pada 13-16 Agustus 2019 dengan tema Ayo Aksi Bersama untuk Aman Bencana.
"Peserta yang mengikuti konferensi PMR ini sebanyak 35 orang dari perwakilan Forum Palang Merah Remaja Indonesia (Forpis) se-Jateng," kata Ketua PMI Provinsi Jateng Imam Triyanto melalui sambungan telepon, Kamis.
Menurutnya, konferensi ini sebagai bentuk penghargaan dan wahana bagi PMR untuk memberikan masukan terkait kegiatan PMI. Kegiatan ini pun menjadi ajang remaja milenial belajar dan mengembangkan jiwa kepalangmerahan yang kelak menjadi motor penggerak masa depan bagi lingkungan, nusa dan bangsa.
Relawan PMR yang ikut konferensi tersebut pun agar selalu mengembangkan Tri Bakti PMR yaitu berkarya dan bakti di masyarakat, berperilaku hidup bersih dan sehat, mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Kemudian harus berbakti, berperilaku baik dan terus optimis membangun kepedulian sosial, apalagi perkembangan teknologi komunikasi, khususnya keberadaan media sosial saat ini harus diwaspadai agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh seperti menebar hoaks, pornografi dan konten negatif lainnya.
Di tempat yang sama, Kepala Markas PMI Provinsi Jateng Mu'rifah menambahkan agenda konferensi ini diantaranya diskusi pengurangan risiko bencana (PRB) di lingkungan sekolah/madrasah dan mewujudkan sekolah siaga bencana.
"Anggota PMR harus jadi motor penggerak aksi PRB di sekolah dan lingkungannya, seperti memahami bahaya, kerentanan, risiko dan kapasitasnya untuk mewujudkan aman bencana atau bisa meminimalisasi dampaknya," kata dia.
Sementara, Koordinator Forpis periode 2018-2019 Putri Arifah Nur Isnaeni mengatakan dalam kegiatan ini peserta akan memilih koordinator Forpis Jateng masa jabatan selama satu tahun terhitung dari 2019 hingga 2020.
"Koodinator akan mengemban tugas sebagai duta PMR dalam melakukan komunikasi dan koordinasi unit-unit PMR di Jateng bersama PMI setempat serta harus mengembangkan karakter kepalangmerahan dan aksi-aksi PRB," katanya yang merupakan anggota PMR unit SMAN 1 Kabupaten Magelang.*
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.