Mobile Hand Sanitizer-Washer Produk Lokal Lawan Corona di RI

0
157
Mobile Hand Sanitizer-Washer Produk Lokal Lawan Corona di RIIlustrasi mobile hand sanitizer. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)

LENSAPANDAWA.COM – Konsorsium riset dan inovasi Covid-19 besutan Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyerahkan hasil penelitian perihal inovasi pembuatan mobile hand sanitizer dan pembuatan gel hand sanitizer ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Konsorsium Covid-19 yang dikoordinasi oleh Kemenristek/BRIN dalam kesempatan ini menyerahkan sepuluh unit mobile hand washer atau tempat cuci tangan yang mudah dipasang dari bahan yang mudah didapatkan masyarakat demi memutus penularan virus corona.

Mobile hand washer yang dikembangkan oleh BPPT ini berbahan tangki toren berkapasitas 300 liter, besi siku, pipa, selang, keran, wastafel, sabun, tempat tisu, dan tempat sampah. Masyarakat juga dapat membuat unit mobile hand washer ini sehingga mereka dapat secara rutin mencuci tangan di tempat padat penduduk.


“Kemenristek/BRIN terus mengerjakan riset dan inovasi untuk menanggulangi Covid-19. Di sini saya menekankan pentingnya riset yang dapat langsung digunakan masyarakat dalam waktu dekat,” ungkap Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Senin (6/4).

Selanjutnya, pada kesempatan yang sama juga turut memberikan 4 ribu botol gel hand sanitizer berukuran 250 ml, hasil inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dibuat sesuai standar World Health Organization (WHO).

Hand sanitizer ini mengandung rheology modifier sehingga berbentuk gel yang dapat dioleskan secara lebih merata pada seluruh tangan dan mengandung humektan yang melembabkan kulit sehingga tidak membuat kulit kering selama digunakan.

Hand sanitizer dan mobile hand washer ini akan didistribusikan kepada masyarakat, rumah sakit, dan tenaga medis yang membutuhkan.

Kemenristek membentuk konsorsium riset dan inovasi Covid-19 yang bakal merampungkan alat deteksi, obat, dan vaksin virus corona SARS-Cov-2.

Konsorsium ini terdiri dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Balitbang Kementerian Kesehatan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan beberapa lembaga non kementerian serta perguruan tinggi di Indonesia.

(jnp/DAL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here