Renault Triber. (renault.co.in)
LENSAPANDAWA.COM – Maxindo Renault Indonesia (MRI) menyatakan belum bisa memasarkan armada taksi online berbasis produk baru Triber pada saat ini. Tadinya MRI ingin menjadikan varian terbawah Triber, RXE, sebagai model taksi online yang selama ini ditawarkan merek Jepang di dalam negeri.
Sejauh ini taksi online yang umum digunakan pengusaha transportasi di dalam negeri adalah merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, dan Honda. Sebagian di antaranya adalah model Low Cost Green Car (LCGC) dan juga low MPV.
Triber adalah mobil dengan mesin 1.000 cc yang bukan produk LCGC. Namun MPV mini merek Eropa yang dimensinya berada di antara LCGC dan low MPV ini sedari awal ditempatkan bersaing dengan kedua segmen itu.
MRI telah mengumumkan harga baru Triber pada Senin (18/5) yang dikatakan naik Rp15 juta sampai Rp17 juta dari banderol yang pernah dirilis pada tahun lalu. Saat diumumkan MRI menyebut hanya menjual tiga varian, yakni RXL, RXT, dan RXZ.
Varian taksi online RXE yang pernah diumumkan pada tahun lalu tak muncul. MRI beralasan masih ada hal yang perlu dibicarakan dengan prinsipal terkait spesifikasi RXE sebagai taksi online.
“Sebenarnya varian RXE kita pasarkan untuk taksi online, terus setelah kita pelajari ternyata varian ini untuk taksi online masih ada yang beberapa kurang pas,” kata Davy J Tuilan COO dalam konferensi pers virtual.
Menurut Davy pihak Indonesia ingin RXE punya ventilasi AC sampai di baris ketiga, namun prinsipal tidak berpendapat demikian. Selain itu MRI juga mau pintu di baris kedua memiliki power window yang itu juga dikatakan belum tersedia.
“Setelah itu kita diskusi, kami mau diskusikan kira-kira varian yang cocok untuk taksi online itu untuk seperti apa. Jadi mungkin kita modifikasi sedikit dari varian yang sudah ada di negara pengekspor. Sementara kami hilangkan dulu, jadi [hanya] RXL, RXT dan RXZ,” kata Davy.
Triber merupakan produk impor completely built up (CBU) dari India. Nama varian yang ditawarkan di India sama seperti di Indonesia, termasuk RXE sebagai yang paling bawah.
Impor Triber dari India sempat bermasalah terkait status lockdown setempat hingga menunda distribusinya ke Indonesia. Sejauh ini impor MPV mini yang muat tujuh penumpang itu hanya tipe transmisi manual, MRI menyebut impor tipe automated manual transmission (AMT) diharapkan bisa sampai pada Agustus. (fea)
