Planet Mars. (Foto: REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona/Handout)
LENSAPANDAWA.COM – Pendiri perusahaan teknologi antariksa SpaceX, Elon Musk ingin menjatuhkan bom nuklir di Mars untuk mengubahnya menjadi planet yang layak huni bagi manusia.
Keinginan Musk itu ia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (16/8) bahkan Musk juga bakal segera merilis baju bertuliskan ‘Nuke Mars’.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Dilansir ScienceAlert, Musk percaya dengan menghantam Mars dengan nuklir, lapisan es di kutub Planet Merah itu dapat mencair dan melepaskan karbondioksida ke atmosfer. Hal itu akan menciptakan efek rumah kaca yang meningkatkan suhu dan tekanan udara.
Sebenarnya, Musk telah membicarakan rencananya terkait menjatuhkan nuklir ke Mars sejak 2015 silam. Namun sebuah studi menilai langkah CEO mobil elektronik Tesla ini tidak akan berhasil.
Studi Nature Astronomy menyimpulkan bahwa saat ini Mars punya karbon dioksida yang cukup untuk mencapai pemanasan yang signifikan.
“Model pemanasan atmosfer sebelumnya telah menunjukkan air tidak dapat memberikan pemanasan yang signifikan,” kata dia.
Senada dengan peneliti Nature Astronomy, konsep menjatuhkan nuklir dinilai memberikan efek buruk terhadap Planet Mars. Hal itu dapat menimbulkan fenomena yang dikenal sebagai ‘Musim Dingin Nuklir, serupa dengan dampak asteroid yang membunuh dinosaurus pada jaman purba.
Menurut salah satu ilmuwan iklim Michael Mann dari Penn State University, nuklir itu akan menghasilkan banyak debu dan sejumlah partikel yang akan menghalangi sinar matahari yang masuk ke Mars.
Sebagai informasi, Musk memang memiliki rencana jangka panjang untuk mengubah Mars menjadi planet yang dingin dan kering serta hendak membantu umat manusia ‘menjajah’ Planet Merah.
Guna mewujudkan rencananya itu, Musk telah membuat pesawat ruang angkasa berpenumpang yang disebut Starship dan sebuah roket besar Super Heavy.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.