Spesifikasi Pesawat TNI AU yang Jatuh, Bermesin Roll Royce

0
323
Spesifikasi Pesawat TNI AU yang Jatuh, Bermesin Roll RoycePesawat TNI jatuh di Riau berjenis Hawk 209 (Screenshot via web tni-au.mil.id)

LENSAPANDAWA.COM – Pesawat jet tempur TNI Angkatan Udara jenis BAE Hawk Mark 209 bermesin Roll Royce jatuh setelah lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (15/6).

Pesawat dengan nomor registrasi TT-0209 itu jatuh di permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, sekitar pukul 08.13 WIB.

Hawk 209 adalah pesawat jet latih interim untuk pesawat tempur jet generasi 4, seperti F-16, F-15, dan sebagainya. BAE Hawk 209 merupakan kode untuk jenis Hawk 200 yang diekspor ke Indonesia.

Hawk 209 diketahui memiliki panjang 11,35 meter dengan tinggi 3,98 m. Panjang sayap pesawat jet yang didesain oleh British Aerospace itu mencapai 9,94 m.

Dari segi bobot, Hawk 200 memiliki berat kosong 4.450 kilogram. Sedangkan desain maksimum jet itu saat lepas landas bisa mensapai 9.100 kg. Tangki internal jet yang berada di sejumlah skuadron udara TNI AU bisa mencapai 1.655 liter dan internalnya sebanyak 1.182 liter, seperti tertulis dalam situs resmi TNI AU. 

Hawk 200 diklaim sebagai pesawat tempur multi-peran dengan kursi tunggal dan ringan untuk misi pertahanan udara dan serangan darat. Pesawat itu mendapat dukungan mesin Adour Rolls-Royce mk871 Adour turbofan.

Adour adalah mesin turbofan counter-rotating yang memberikan daya dorong di kisaran 5.000 hingga 8.000 lb. Mesin itu memberi operator peningkatan daya dorong, peningkatan umur yang mengarah pada pengurangan biaya siklus hidup, dan kinerja yang lebih besar.  

Berkat dukungan mesin Roll Royce itu, kecepatan terbang laut Hawk 200 bisa mencapai 1.000 km/jam. Jet itu juga memiliki kemampuan terbang hingga 3.508 meter per menit.

Untuk menunjang misi, Hawk 200 dilengkapi dengan radar multi-mode Northrop Grumman APG-66H, sistem navigasi inersia giroskop laser cincin LINS 300, sensor data udara, prosesor layar, dan komputer misi, seperti dilaporkan Airforce Technology

Sedangkan pada bagian kokpit, jet dengan satu tempat duduk itu memiliki sistem kontrol hands-on throttle dan stick (HOTAS) dan tampilan head-up-view-of-view (HUD). Dengan teknologi itu, pilot dapat memilih senjata dan melepaskan mode sebelum memulai serangan dengan menggunakan panel kontrol senjata.

Kokpit jet itu memiliki layar warna dengan prosesor khusus dan generator simbologi grafis 15-warna. 27 format tampilan pada kokpit juga menyediakan data penerbangan dan pesawat.

Pada bagian persenjataan, Hawk 200 memiliki 11 titik penyimpanan eksternal dengan empat tiang underwing, sebuah tiang di bawah badan pesawat dan stasiun rudal udara-ke-udara ujung sayap.

Selain rudal udara-ke-udara, pesawat itu dilengkapi senapan mesin, peluncur roket, pod pengintai, bom seberat 1.000lb, bom anti-personnel and light armour, bom cluster, bom latihan, pembawa roket, dan tangki bahan bakar eksternal. (jps/eks)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here