Ilustrasi Toyota Yaris. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
LENSAPANDAWA.COM –
Dua produsen otomotif Jepang, Honda dan Toyota menghentikan produksi satu model mobil mereka dengan alasan sudah tidak dilirik konsumen. Toyota menghentikan produksi Yaris untuk pasar Amerika Serikat (AS), sementara Honda menyudahi penjualan Civic sedan di Jepang.
Laporan Carscoops dikutip Kamis (25/6), keputusan Toyota karena melihat masyarakat di negeri paman sam telah beralih meninggalkan mobil hatchback ke model crossover.
Toyota juga sudah memposting satu memo yang isinya mengenai keputusan perusahaan menyudahi penjualan Yaris. Produksi mobil tersebut di AS dijadwalkan berhenti akhir Juni 2020.
Pihak Toyota menegaskan keputusan ini hanya berlaku di AS. Sedangkan di negara lain Yaris masih dijual seperti biasa. Toyota belum memutuskan pengganti Yaris untuk konsumennya di AS.
Menurut Carsalesbase, penjualan Toyota Yaris di AS menciut jadi 2.181 unit pada tahun lalu. Jumlah itu tidak jauh berbeda dari pencapaian satu tahun sebelumnya, yaitu 1.940 unit.
Sementara Rushlane menyebutkan keputusan Honda disebut mengulang sejarah sebelumnya. Penjualan Civic pernah dihentikan di Jepang pada 2010, kemudian hadir kembali pada 2017. Hal serupa juga terjadi di India, saat penjualan sedan ini berhenti pada 2013, lalu dijual kembali pada Maret 2019.
Keputusan Honda menghentikan penjualan sedan Civic di pasar domestik Jepang diduga karena mobil tersebut makin sulit terjual.
Penjualan Civic sedan di Jepang hanya 1.619 unit periode Maret 2019 – April 2020. Ini menunjukkan mobil tersebut makin tidak populer di Jepang.
Sedangkan penjualan keicar Honda menunjukkan hasil lebih baik, misalnya Honda N-Box Kei yang lebih dari 250 ribu unit selama periode serupa.
Faktor lain kenapa Civic kurang diminati yakni lalu lintas padat di kota-kota Jepang, kekurangan tempat parkir, dan pajak lebih tinggi yang diterapkan pemerintah setempat bagi mobil berdimensi besar.
Honda disebut akan menghentikan produksi Civic di Jepang pada Agustus 2020. Namun, Civic Type R dan Civic hatchback lima penumpang akan terus dijual di Jepang dengan mengandalkan impor dari Inggris.
(ryh/mik)
