Ilustrasi kamera Olympus. (Dok Olympus)
LENSAPANDAWA.COM –
Olympus telah mengumumkan rencananya untuk keluar dari bisnis kamera digital sepenuhnya. Olympus malah akan beralih dari divisi kamera foto ke dana investasi.
Olympus mengatakan kondisi pasar kamera digital saat ini sangat parah. Salah satunya akibat evolusi ponsel pintar.
Divisi kamera (imaging) Olympus telah merugi selama tiga tahun terakhir. Dalam satu dekade terakhir, Olympus banyak mengeluarkan kamera mirrorless.
Menurut pernyataan resmi, perusahaan mengaku telah menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi pasar kamera digital yang sangat parah.
Penyusutan pasar disebut berlangsung sangat cepat akibat evolusi smartphone. Namun, tampaknya upaya itu belum berhasil, karena akhirnya Olympus menjual bisnis kamera tersebut.
Japan Industrial Partners, perusahaan yang membeli bisnis komputer VAIO dari Sony dikabarkan telah menandatangani nota kesepahaman yang akan membuat Olympus memecah divisi dan mentransfer semua sahamnya.
Divisi pencitraan adalah bagian kecil dari bisnis Olympus, yang sekarang sebagian besar berfokus pada penyediaan peralatan medis seperti endoskopi.
Melansir The Verge, Olympus dan JIP berencana untuk menandatangani perjanjian definitif pada akhir September, dengan kesepakatan diharapkan akan ditutup akhir tahun ini. Persyaratan keuangan dari akuisisi belum diumumkan kepada publik.
Seperti halnya VAIO, JIP berencana untuk merampingkan bisnis dan akan terus mengembangkan produk menggunakan merek Olympus seperti OM-D dan Zuiko.
Melansir Gizchina, CEO Olympus Yasuo Takeuchi pernah mengisyaratkan langkah penjualan divisi kamera ini pada tahun 2019 dalam konferensi pers. Kala itu, dia mengatakan bahwa divisi kamera Olympus dapat dijual.
(jps/eks)
