Ring piston lemah akan mengakibatkan tenaga mesin jadi berkurang. (Foto: iStockphoto/Yevhenii Orlov)
LENSAPANDAWA.COM –
Pertanyaan: Apa yang terjadi pada mesin bila ring piston aus, namun mesin kendaraan tetap digunakan?
Penanya: @yayat_h1dayat
Jawaban: Pertama kita bahas dulu apa penyebab ring piston [piston ring] menjadi aus. Penyebab utama adalah karena frekwensi pemakaian pelumas yang terlalu lama alias sering telat ganti oli, atau karena menggunakan oli dengan kualitas yang kurang baik.
Penyebab berikutnya adalah karena mesin pernah overheat atau karena pemakaian mesin yang melebihi kekuatan mesin.
Ring piston lemah akan mengakibatkan tenaga mesin jadi berkurang serta oli mesin yang berkurang secara tidak wajar. Dalam pemakaian sehari-hari bisa dilihat dari knalpot yang basah dengan oli.
Untuk pengecekan awal, coba lakukan pengetesan kompresi dari setiap silinder, apakah masih di dalam batas normal atau tidak.
Namun ada hal lain yang kadang terjadi yaitu ada penumpukan kerak oli di ring piston, yang akan mengakibatkan ring piston menjadi “kuncup”.
Apabila hal ini terjadi yang juga bisa dideteksi menggunakan alat pengukur kompresi, coba lakukan penggantian oli dengan mempergunakan ‘oil system cleaner’.
Cleaner ini mampu membantu untuk mengurangi kerak oli yang ada di ring oli, juga lumpur oli yang ada pada camshaft gear. Sebaiknya gunakan oil cleaner yang tidak mengandung solvent. Untuk diketahui kerak oli yang menempel pada ring piston, bisa mengakibatkan mesin sulit dinyalakan.
Provis – Tangerang, Banten (IG Provisautolab)
CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.
Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia.
(mik)
