Mendagri Tito Karnavian saat memberi pengarahan kepada tim satgas penanganan COVID-19 Papua di Jayapura, Jumat (10/7). (ANTARA/Evarukdijati)
LENSAPANDAWA.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat terlibat aktif mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Pemprov Papua harus mengerahkan para tokoh hingga aktif memberikan pemahaman apa dan bagaimana bahaya COVID-19 serta cara penularannya.
Apalagi Papua merupakan salah satu propinsi yang tinggi angka positif COVID-19-nya," kata Mendagri saat memberikan pengarahan pada Tim Satgas Penanganan COVID-19 Papua di Jayapura, Jumat.
COVID-19 selain dapat menyebar melalui droplet, bersentuhan dengan orang atau barang yang sebelumnya sudah disentuh orang positif dan aerosol.
Karena itu selain harus menggunakan masker, masyarakat diharapkan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitazer, jelas Tito Karnavian.
Wagub Papua Klemen Tinal mengaku tingginya jumlah warga yang positif COVID-19 disebabkan sejumlah wilayah aktif melakukan rapid test yang ditindaklanjuti dengan PCR bagi yang hasilnya reaktif.
Namun dari 17 kabupaten dan kota yang terpapar COVID-19, awalnya Kabupaten Mimika yang tertinggi namun saat ini tertinggi adalah Kota Jayapura, kata Tinal seraya mengaku, walaupun angka tinggi namun tingkat kematian dilaporkan satu persen.
Saat ini tim kesehatan berupaya agar tingkat kesembuhan masyarakat terus meningkat dan berharap agar mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktivitas dan mencuci tangan, serta jaga jarak, kata Tinal.
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Papua terungkap jumlah warga positif tercatat 2.130 orang, dirawat 1.030 orang, sembuh 1.078 orang dan meninggal 22 orang.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.