Warga masyarakat dan kendaraannya saat terjebak banjir di KM 9 Kota Sorong. (Foto ANTARA Papua Barat / Ernes Kakisina)
LENSAPANDAWA.COM – Ratusan warga bersama kendaraan mereka terjebak banjir di kawasan kilometer 9 Kota Sorong hingga kawasan Rawa Indah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat dini hari.
Warga tidak dapat melintasi kawasan kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah karena arus banjir begitu deras dengan ketinggian kurang lebih setinggi posisi knalpot kendaraan bermotor
Pantauan ANTARA di kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah memperlihatkan bahwa terjadi antrean yang panjang kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan ada pula warga yang nekat mendorong motornya di tengah banjir.
Ada pula sebagian warga yang memilih berbalik arah mencari keluarganya yang terdekat dan bebas banjir untuk menumpang beristirahat sambil menunggu banjir surut.
Irdaya, warga kilometer 10 yang terjebak banjir dari arah kota menuju rumahnya, memilih berbalik arah dan mencari keluarganya di kawasan pusat kota untuk menumpang beristirahat.
"Saya sudah coba lewat dengan motor namun arus air sangat kencang, saya tidak bisa lewat sehingga saya memilih kembali dan mencari keluarga terdekat untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut," ujarnya.
Boby, seorang warga kawasan Rawa Indah, mengatakan bahwa setiap tahun jika terjadi hujan lebat pasti kawasan tersebut terendam air. Namun banjir malam ini sangat besar dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami harapkan Pemerintah Daerah Kota Sorong serius dan memperhatikan masalah banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat," tambah dia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.