Teleskop Webb NASA. (Foto: Chris Gunn/NASA)
LENSAPANDAWA.COM –
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA /ESA /CSA akan dilakukan pada Oktober 2021. NASA menyebut teleskop itu akan diluncurkan oleh roket Ariane 5 dari Spaceport Eropa, Guyana, Prancis.
NASA mengaku keputusan itu berdasarkan penilaian risiko dari proses integrasi dan pengujian yang tersisa sebelum diluncurkan. Sebelumnya, Webb ditargetkan meluncur pada Maret 2021.
Melansir Badan Antariksa Eropa, pengujian observatorium teleskop Webb terus berjalan dengan baik di Northrop Grumman, mitra industri utama misi di Redondo Beach, California, meski terjadi pandemi Covid-19.
Tahun ini, sebuah uji lingkungan kompleks dari observatorium penuh akan selesai, diikuti oleh penyebaran akhir dari teleskop dan sunshield.
“Webb adalah upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sains antariksa, membutuhkan kecerdasan terbaik dalam bidang ilmiah dan teknis, dalam kemitraan internasional yang sangat kuat,” kata Direktur Sains ESA, Günther Hasinger.
“Sains terobosan yang diaktifkan oleh Webb akan merevolusi pemahaman kita tentang semesta,” ujarnya.
Hasinger mengatakan Webb akan mendeteksi cahaya dari generasi pertama bintang dan galaksi yang terbentuk di awal semesta. Selain itu, Webb akan mempelajari atmosfer planet ekstrasurya yang dapat dihuni.
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan NASA, ESA berkontribusi pada observatorium Webb dengan dua instrumen ilmiah penting, yakni spektograf NIRSpec-instrumen inframerah tengah MIRI dan layanan peluncuran dengan roket Ariane 5.
Selain itu, ada kontingen ilmuwan dan insinyur ESA yang mendukung pengembangan observatorium dan operasi sains.
Webb diklaim akan menjadi observatorium ilmu ruang angkasa besar dan akan membangun keberhasilan upaya internasional lainnya, Hubble Space Telescope dalam memecahkan misteri tata surya, menjelajahi dunia yang jauh, dan mengungkap asal-usul alam semesta.
James Webb Space Telescope adalah proyek internasional yang dipimpin oleh NASA dengan mitranya, ESA dan Badan Antariksa Kanada (CSA).
Melansir Space, Webb akan meluncurkan dengan roket Ariane 5, kemudian menuju ke matahari-Earth Lagrange Point 2, titik stabil gravitasi di ruang angkasa yang jaraknya sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi. Webb akan membuka sunshield-nya, yang seukuran lapangan tenis agar instrumennya tetap dingin.
“Webb dirancang di atas warisan luar biasa dari teleskop luar angkasa Hubble dan Spitzer [NASA], dengan mengamati alam semesta dan menjelajahi setiap fase sejarah kosmik,” ujar ilmuwan NASA, Eric Smith.
(jps/mik)