LENSAPANDAWA.COM, – JAKARTA. Berulangkali Prawita GENPPARI selalu menyampaikan potensi wisata yang dimiliki oleh seluruh daerah di tanah air. Satu sama lain memang berbeda, tapi perbedaan – perbedaan ini yang justeru menambah khazanah keragaman wisata tanah air. Termasuk salah satunya saat mengeksplor potensi wisata di Bangkalan – Madura. Di sana ada Bukit Kapur Goa Pote yang sangat indah, meskipun memang masih perlu pembenahan – pembenahan disertai dengan desain dan perencanaan yang baik “, demikian disampaikan oleh Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (2/1).
Kemudian Dede juga memberi penekanan bahwa Bangkalan tidak hanya kaya akan garam, tetapi juga memiliki banyak potensi wisata seperti Goa Pote, yang artinya Goa Putih karena terletak di bukit kapur yang sangat luas. Objek ini terletak di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura. Awalnya mungkin karena ketidaksengajaan saat proses penambangan kapur di bukit tersebut, dimana sisa penambangan ini membentuk bekas yang bisa dikreasikan menjadi objek wisata. Oleh karenanya sampai saat inipun masih tampak hilir mudik truk besar yang melintas di atas bukit sambil mengangkut potongan kapur berbentuk bata. Termasuk para pekerja yang terus memotong batu kapur di beberapa lokasi. Ujar Dede.
Dede kagum dengan potensi yang dimiliki saat ini, namun demikian Dede juga menyampaikan saran – saran kepada pengurus DPW Prawita GENPPARI Jawa Timur agar berkolaborasi dengan pemilik atau pengelola objek tersebut agar bisa didesain lebih menarik lagi sehingga menjadi objek wisata unggulan yang menarik. Jadi potensi pengembangannya sangat banyak dan benar – benar bisa menjadi objek wisata unggulan tanah air.
Selanjutnya Dede memberi contoh PETRA di Yordania, sebuah kota yang bangunannya terbuat dari batu dan berada di dinding tebing. Lokasinya terletak sekitar 233 kilometer dari Ibukota Yordania, Amman. Sejarah situs Kota Batu Petra Selain menyajikan arsitektur yang dibangun pada dinding batu, ternyata Petra memiliki kisah sejarah masa lalu yang menarik. Dulunya Petra merupakan ibu kota kerajaan Nabath. Saking menariknya tempat ini, hampir jutaan setiap tahun wisatawan mancanegara mengunjunginya. Dan Bukit Kapur Goa Pote ini bisa didesain seperti Petra-nya Yordania. Ungkap Dede.
Selain itu, lobang goa bekas eksplorasi tambang kapur juga bisa dijadikan objek wisata tantangan berupa jalan yang sangat menantang adrenalin seperti Guoliang Tunnel Road di China. Dimana ia merupakan terowongan paling terkenal dan berbahaya serta memiliki panjang 8 mil atau sekitar 12 kilometer. Terowongan ini terdiri dari enam terowongan kecil yang biasanya ditutup pada musim dingin, karena medannya menjadi lebih berbahaya dan sangat licin. Jalan yang sempit dan berkelok, ditambah terdapat beberapa titik blind sot (titik buta) di Guoliang Tunnel Road membuat pengendara tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun.
“ Lalu di India ada jalan yang disebut Zoji La. Jalan Zoji La membentang sepanjang 5,6 mil menghubungkan Ladakh dan Kashmir. Tak hanya jalurnya yang berkelok, jalan ini juga dikenal sangat sempit. Kemudian di Bolivia Amerika Latin ada Yungas Road, yang merupakan salah satu jalan paling berbahaya untuk dilewati. Sepanjang 69 kilometer jalanan ini penuh kerikil-kerikil kecil yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan pengendara terjatuh ke dalam jurang 600 meter. Begitupun Rusia memiliki Caucasus road, jalan sempit yang menghubungkan Sochi dan danau Ritsa melalui pegunungan. Jalan ini menakutkan dan mengesankan pada saat yang sama. Nah jika Bukit Kapur Goa Pote mau di desain seperti ini tentu sangat bisa sekali, tinggal meningkatkan faktor – faktor keselamatan dan keamanannya saja (safety dan security factors) “, pungkas Dede. (FPRN)