HUT SMAN 2 Tumijajar Serta Dwi Lomba Bhare’sda ke-6
Tulangbawang Barat, Lensapandawa.com
SMAN 2 Tumijajar mengadakan Dwi Lomba Bhare’sda ( Bakti remaja Smanda) yang ke-6 serta HUT sekolah yang ke- 15 Acara berlangsung di lingkup sekolah setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua DPRD Tubaba, kapsek Harmono, Kepala cabang dinas( Kacabdin) pendidikan wilayah VI, Hartati, camat Tumijajar, Kepalo Tiyuh Margo Mulyo, tamu undangan, peserta lomba PMR tingkat Madya dan Wira.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan lomba PMR Dwi Lomba Bhare’sda yang mendaftar ada 30 sekolah yang daftar ulang sampai hari ini baru ada 20 sekolah dari tingkat madya dan Wira.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis sampai dengan hari Sabtu tanggal 10 sampai dengan 12, kegiatan ada 3 hal yang di peringati, pertama hari pahlawan dengan tema “pahlawanku teladanku jiwa patriotisme dan nasionalisme”, HUT SMA Negeri 2 Tumijajar yang ke-15 dan Dwi lomba Bhare’sda yang ke-6.
Dalam sambutan Kadisdikbud provinsi Lampung yang di wakilkan oleh Kepala cabang dinas( Kacabdin) pendidikan wilayah VI, Hartati sekaligus membuka cara tersebut, PMR merupakan Wahana untuk memupuk sikap dan perilaku yang selalu menjunjung nilai-nilai kebersamaan yang penuh toleransi untuk mewujudkan kehidupan sekolah yang rukun harmonis dinamis aman tertib damai dan memiliki rasa adil sebagai perwujudan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Lampung mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-15 kepada SMA Negeri 2 tumijajar semoga tahun ini SMA Negeri 2 tumijajar semakin menunjukkan prestasi dan siswa-siswi lulusannya dapat menjadi orang-orang yang berguna bagi nusa bangsa dan negara Republik Indonesia,” ungkap Hartati selaku Kacabdin pendidikan wilayah VI.
Masih Hartati, mengapresiasi kegiatan Dwi lomba 6 Bhare’sda Tahun 2022 karena bisa memberikan ruang bagi siswa-siswi kita di Provinsi Lampung untuk berkreasi dan berinovasi sesuai dengan bakatnya.
“semoga kegiatan positif ini bisa terus dikembangkan karena dapat menjadi bagian upaya pengembangan pendidikan karakter siswa melatih cinta seni dan budaya menumbuhkan rasa percaya diri serta membimbing anak-anak untuk mampu beradaptasi dan berkolaborasi,” pungkasnya.
Dalam sambutan Harmono kepala sekolah SMA Negeri 2 mengucapkan terimakasih kepada panitia serta peserta yang telah mensukseskan acara ini.
“terimakasih kepada semua kalangan yang telah mendukung acara ini, sekolah ini masih mencari jati diri, akan tetapi kami mempunyai semboyan kuliah yes sekolah ok,” ucapnya.
Sutiono yang merupakan ketua panitia dalam pelaksanaan tersebut mengungkapkan, ajang pertemuan anggota PMR dan seni untuk saling berbagi evaluasi meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan.
“Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Tubaba yang telah memberikan wadah kepada siswa-siswi untuk belajar menjalankan perannya sebagai pendukung supaya dan pendidik berjumpa untuk saling berbagi dan meningkatkan pengetahuan,” ungkap Sutiono.
Lanjut Sutiono sikap dan keterampilan yang dapat diterapkan berjumpa menyamakan persepsi antara pembina PMR fasilitator serta pelatih PMI dan anggota PMR dalam pembinaan dengan pendekatan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
“harapannya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dari awal sampai akhir akan mendapatkan siswa dan siswi nasionalisme yang memiliki kreativitas dan keterampilan,” tutupnya.
(Uya)