Pedagang Sayuran Jadi Korban Penodongan Harapkan polres Tubaba Ungkap pelaku 

0
1014

Tulang Bawang Barat, Lensapandawa.com Peristiwa Naas yang dialami Yulia Sari (40) tahun Pedagang sayuran keliling warga Suku-04 Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat diduga menjadi korban penodongan dua orang tak dikenal.

Korban Yulia Sari, mengatakan dirinya merupakan pedagang sayuran keliling saat melintas dijalan sepi dikawasan Tulung balak tiyuh penumangan di hadang dua orang tidak di kenal langsung menodongkan senjata tajam dan merebut handpone serta uang modal dagangnya pada rabu (15/03/2023) sekira pukul 06.30.WIB.

“saya hanya berdagang sayur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti biasa keliling Dikawasan tiyuh penumangan namun tiba-tiba ada 2 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor langsung menghadang mengancam ingin membunuh jika tidak menyerahkan uang dan handpone karena saya ketakutan lalu saya serahkan,” Tuturnya.

Yuli korban menceritakan mengaku ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak polres Tubaba dirinya kebingungan lantaran tidak ada pengalaman lalu meminta bantuan pendampingan kepada pemerintah tiyuh.

“Setelah kejadian saya langsung melapor dengan kepalo tiyuh pengumangan Saikutdin sudah melaporkan kejadiannya melalui sambungan telpon ke kasat dan anggota 308 polres tubaba,” tuturnya.

Korban mengutarakan sedang proses melaporkan kejadian tersebut di polres tubaba dia berharap kepada pihak polres tubaba untuk dapat melakukan penyelidikan agar pelaku segera diamankan

“tiyuh penumangan ini sudah tidak nyaman dan kondusif lagi, bayangkan saya aja tukang jualan sayuran keliling kena todong, harapan kami mudah -mudahan pelakunya secepatnya diamankan polres Tubaba,” tutupnya.

Sementara Saikutdin kepalo tiyuh setempat kepada awak media Melalui WhatsApp membenarkan kejadian penodongan tersebut korban mengalami kerugian, kehilangan sebuah handpone merek Oppo A3S dan uang sebesar 700 ribu rupiah dan Ktp.dibawa kabur oleh pelaku tak di kenal.

“Setelah mendapatkan laporan dari korban Saya langsung menghubungi kasat reskrim dan Anggota tekab 308 polres tubaba,mengingat kami tidak bisa mendampingi korban di karenakan lagi ada agenda kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan pembagian BLT dana -desa,” Terangnya.

Atas peristiwa yang dialami warganya Saikutdin menambahkan berharap pihak polres tubaba dapat segera mengungkap pelaku.

“dikarenakan warga kami sudah mulai resah kiranya patroli dapat ditingkatkan,agar warga merasakan kenyamanan di dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya.

 

(Uya)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here