Calon haji Banyumas, Jateng menunggu pembuatan paspor. (FOTO ANTARA/dok)
LENSAPANDAWA.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa total jumlah haji asal wilayah setempat yang meninggal di Tanah Suci, Arab Saudi pada musim haji 2019 hingga saat ini berjumlah tiga orang.
"Sepanjang musim haji tahun 2019 ini sudah ada tiga orang haji asal Banyumas yang meninggal dunia di Arab Saudi," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Sabtu.
Dia menyebutkan, tiga orang tersebut yakni almarhum Eny Jatmiko, Eddy Handoko, dan Ibnu Sungud.
"Ketiganya meninggal dunia karena sakit dan sempat mendapatkan perawatan di Tanah Suci Mekkah," katanya.
Untuk itu pihaknya kembali mengingatkan jamaah haji asal wilayah setempat untuk terus menjaga kesehatan hingga kembali ke Tanah Air.
"Proses kepulangan hingga kembali ke Tanah Air masih cukup panjang sehingga membutuhkan kondisi kesehatan yang prima agar semua prosesnya dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Dia mengimbau jamaah haji untuk menjaga kesehatan, beristirahat dengan cukup, dan makan dan minum dengan cukup sehingga kondisi tubuh tetap prima.
Sebelumnya, dia juga menginformasikan bahwa total rombongan calon haji asal Banyumas tahun keberangkatan 2019 ada sebanyak 1.251 orang.
Kemenag Banyumas, kata dia, telah mulai melakukan pemberangkatan calon haji sejak tanggal 25 Juli yang lalu.
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa jamaah haji Banyumas akan tiba di Tanah Air mulai 7 September mendatang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito mengatakan haji asal Banyumas yang tergabung dalam kloter 67, 68 dan juga 69 akan mendarat pada tanggal 7 September. Setelah itu, kata dia, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 70 akan mendarat pada tanggal 8 September 2019.
"Sementara itu jamaah haji yang tergabung dalam kloter 96 akan mendarat di indonesia pada tanggal 15 September 2019," katanya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
