Pikap Bima diproduksi di pabrik Esemka, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
LENSAPANDAWA.COM – PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) agen pemegang merek Esemka telah mengungkap produk perdana berjenis pikap, yaitu Bima. Pikap Bima masuk ke segmen kendaraan niaga ringan yang saat ini di isi beragam brand. Bima diklaim sangat siap bersaing di kelasnya dengan menawarkan spesifikasi yang masuk akal untuk konsumen dalam negeri. Di Indonesia, Bima tersedia dua pilihan mesin bensin, yaitu 1.200 cc dan 1.300 cc.
Spesifikasi mesin dan dimensi yang ditawarkan ‘menyenggol’ model pikap dari manufaktur otomotif asal Jepan dan China, yaitu Daihatsu Gran Max, Suzuki Carry, dan DFSK Super Cab. Belum lagi dimensi yang ditawarkan Bima hampir mirip dengan para pesaingnya.
Pemberitaan sebelumnya tingkat kandungan lokal Esemka sebesar 60 persen. PT SMK juga menyebut ada 26 perusahaan pemasok komponen yang menopang Bima. Berikut data teknis keempat mobil di atas kertas.
Esemka Bima
Bima ini memiliki dimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm. Sementara baknya punya panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm, dan tingginya 460 mm.
Sedangkan sektor dapur pacunya, dilengkapi mesin 1.243 cc DOHC dengan daya maksimum 96,5 tenaga kuda dan torsi 119 nm. Kabarnya Bima juga punya pilihan mesin 1.300 cc, namun detailnya belum terungkap.
Namun perlu dipahami, Bima punya berbagai kemiripan dengan produk pikap asal China, Changan Star Truck. Hal itu bisa dilihat dari desain, dimensi, dan mesin serta semburan tenaganya.
Mengutip situs resmi Changan Global, data mesin Star Truck itu yaitu 1.243 cc DOHC menyemburkan tenaga 72 kW atau 96,5 tenaga kuda dan torsi 119 nm. Sampai saat ini belum dapat dipastikan dari mana asal mesin Bima itu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam wawancara dengan salah satu televisi swasta menjelaskan mesin Esemka diperoleh dari berbagai prinsipal otomotif.
“Mesinnya multiple source ada beberapa prinsipal,” kata Airlangga.
Presiden Direktur SMK Eddy Wirajaya yang CNNIndonesia.com hubungi belum memberi jawaban terkait pernyataan Menperin Airlangga.
Daihatsu Gran Max
Beralih dari Esemka, bahas spesifikasi Daihatsu Gran Max. Model pikap Gran Max punya dua pilihan mesin -1.300 cc dan 1.500 cc.
Dari sisi dimensi, pikap Gran Max punya panjang 4.195 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.850 mm. Namun ada juga pilihan untuk tipe tertentu yang dimensinya lebih membesar, yaitu dengan lebar 1.675 mm dan tinggi 1.890 mm.
Untuk ukuran bak panjangnya 2.350 mm, lebar 1.585, dan tinggi (ada versi 300 mm dan 360 mm).
Sementara jantung pacu, Gran Max 1.3 dibekali mesin 1.298 cc empat silinder DOHC yang mampu menyemburkan tenaga 86,7 tenaga kuda dengan torsi 114,7 nm. Kemudian versi 1.5 menggendong mesin 1.495 cc empat silinder DOHC dengan tenaga 95,6 tenaga kuda dan torsi 134,3 nm. Harga Gran Max pikap dijual mulai dari Rp133,9 juta.
DFSK Super Cab
Penantang lain di kelas niaga ringan yaitu merek mobil China, DFSK Super Cab. Mobil yang dirakit di Cikande, Banten, Jawa Barat ini punya ukuran panjang 4.280 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.890 mm. Itu untuk model 1.300 cc, sementara versi 1.500 cc dimensinya sedikit lebih panjang, yakni 4.440 mm.
Ukuran baknya panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, dan tinggi 340 mm. Pada model 1.500 cc, bak memanjang menjadi 2.470 mm.
Pikap ini ditenagai mesin diesel 1.300 cc yang bisa memuntahkan 73,7 tenaga kuda dan torsi 190 nm. Sementara mesin bensin 1.500 cc Super Cab tenaganya 100,5 tenaga kuda dengan torsi sebesar 140 nm. Harganya mulai dari Rp128,9 juta.
Suzuki Carry
Sementara itu Suzuki Carry yang sudah berubah wujud sejak April 2019 saat ini memiliki panjang 4.195 mm, 1.675 mm, dan tinggi 1.870 mm. Varian wide deck dibuat lebih lebar menjadi 1.765 mm dan tinggi 1.910 mm.
Sedangkan panjang bak (model flat deck) 2.505 mm, lebar 1.666 mm, dan tinggi 360 mm. Lalu versi wide deck lebar jadi 1.745 mm dan tinggi 425 mm.
Carry terbaru ini diketahui hanya punya satu pilihan mesin yaitu bensin 1.462 cc dengan daya maksimum 95,6 tenaga kuda dan torsinya 135 nm. Harga Carry mulai dari Rp138,6 juta.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
