Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
LENSAPANDAWA.COM – Tokopedia belum berencana untuk melebarkan bisnis miliknya keluar Indonesia. Hal ini diungkap CEO Tokopedia William Tanuwijaya, ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah Tokopedia akan ekspansi bisnis ke kawasan Asean.
“Tidak sih. Buat kami Makassar lebih penting dari Manila, Semarang lebih penting dari Singapura. Jadi fokus kami memang di Indonesia,” tuturnya dalam pertemuan di Istana Merdeka, Senin (29/7).
Menurut William, seluruh pendanaan yang diterima Tokopedia dari SoftBank beberapa bulan lalu akan digunakan untuk mengembangkan bisnis lokal di Indonesia.
“Tentunya semua investasi Tokopedia buat Indonesia ya, krn kita tidak main ke regional.”
Pada Desember 2018, Tokopedia mengumumkan pendanaan dengan total US$1,1 miliar dari SoftBank, Alibaba, dan sejumlah investor lainnya.
Seluruh pendanaan ini menurutnya akan digunakan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI). AI ini nantinya dipakai untuk mengembangkan gudang pintar.
Dengan gudang pintar ini, Tokopedia bisa memberikan prediksi permintaan bagi pedagang di platformnya. William mencontohkan pedagang di Aceh bisa jualan ke seluruh Indonesia dan menitipkan barangnya di gudang pintar Tokopedia.
“Hanya saja kalau misalnya kita masyarakat Jakarta belanja dari penjual di Aceh, ongkos kirimnya kan masih mahal,” tambahnya.
Maka, gudang pintar Tokopedia akan memberikan prediksi berapa banyak barang yang harus distok di kota A, B, C. Dengan demikian akan mengurangi ongkos kirim yang mesti ditanggung pembeli.
“Dengan begitu kita akan bisa belanja dari penjual mana pun di Tokopedia, tapi barangnya dikirim hari itu jg dan bukan hanya hari itu juga, ongkos kirimnya pun sangat terjangkau,” tandasnya.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.