Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Pembukaan Jakarta E-PRIX 2020, di Kawasan Monas, Jumat(20/9). (CNN Indonesia/Daniela)
LENSAPANDAWA.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan melakukan penutupan jalan raya sebagai dampak penyelenggaraan Formula E pada tahun depan.
Balapan internasional khusus mobil listrik itu rencananya akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sebagian jalan raya di Jakarta pada 6 Juni 2020. Bukan hanya tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengungkap komitmennya menggelar Formula E hingga 2025.
Anies belum bisa memastikan jalan mana yang akan digunakan buat balapan dan mesti ditutup. Detail sirkuit Formula E di Jakarta disebut belum ditentukan dan akan diumumkan kemudian.
Anies menyebut penutupan jalan tidak akan berlangsung lama. Ia mengatakan dirinya mempunyai komitmen untuk tidak mengganggu fasilitas yang digunakan masyarakat terlalu lama.
“Nanti kita akan buat di sini penutupannya, berapa lama? Diperkirakan satu minggu. Jadi lebih sebentar daripada penutupan ketika bulan Mei kemarin ada sidang MK (Mahkamah Konstitusi) sama sidang di Bawaslu, itu penutupannya lebih lama,” kata Anies saat menggelar konferensi pers di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Anies menjawab dirinya berkomitmen tidak mengganggu lalu lintas selama penyelenggaraan Formula E. Rekayasa lalu lintas kemungkinan bakal dilakukan untuk mengantisipasi jalan yang tidak bisa digunakan masyarakat umum.
“Kalau dari perhitungan sampai sekarang tidak terlalu mengganggu,” ujar dia.
“Harus sesedikit mungkin mengubah rute-rute, yang sedikit mungkin mengeluarkan biaya,” tambahnya.
Sebelumnya, Anies secara resmi telah mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah seri balapan Formula E. Selain Jakarta, Seoul (Korea Selatan) dan London (Inggris) akan masuk dalam kalender balapan Formula E musim depan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.