Ilustrasi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
LENSAPANDAWA.COM – Netizen berduka atas tewasnya sejumlah korban dalam aksi demonstrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Tagar #indonesiaBerduka dan #KendariBerduka jadi suara untuk kedukaan atas tewasnya mahasiswa dalam aksi demonstrasi di Twitter.
Sebanyak dua korban merupakan mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari, Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19).
Berdasarkan keterangan saksi mata kepada CNNIndonesia.com, Randy yang menjadi mahasiswa Fakultas Perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra. Terdapat luka di dada korban, namun belum dapat dipastikan mengenai penyebab luka.
Di sisi lain La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat. Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Marsono membenarkan kabar meninggalnya Yusuf pikul 04:05 WITA.
Sementara satu korban lain adalah Bagus Putra Mahendra (15) siswa SMA Al Juhad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Menurut keterangan polisi, Bagus tewas karena kecelakaan lalu lintas ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI akibat tertabrak kontainer, Rabu (25/9). Polisi membantah bahwa siswa tersebut tewas saat dikejar aparat.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sebagai ungkapan duka, sebagian netizen mengajak warga untuk melakukan sholat Juma’at bersama untuk mendoakan para korban.
[Gambas:Twitter]
Sebagian netizen menganggap kasus ini mengingatkan pada era demonstrasi mahasiswa di era Orde Baru.
“Aaahhh parahlaah… kok serasa memutar balik waktu, back to orde baru yaa… innalillahi wa inna ilaihi raji’un.panjang umur perjuangan.”
[Gambas:Twitter]
Selain tagar #KendariBerduka yang sudah menempati topik terpopuler kemarin malam. Sementara tagar #IndonesiaBerduka mulai muncul di posisi dua pagi ini setelah tagar #BebaskanAnandaBadudu.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
