Ilustrasi. (Foto: Glenn CHAPMAN / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Twitter mencatat 2,2 juta percakapan terkait polusi udara di Indonesia dalam dua bulan terakhir.
Masalah polusi udara yang dibicarakan bukan hanya terkait emisi kendaraan, tapi juga diperparah dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kabut asap.
“Orang bercerita mengenai kemacetan, orang bercerita mengenai polusi. Polusi adalah momen kekinian yang dibicarakan pula dalam Twitter,” kata Country Industry Head Twitter Indonesia dan Malaysia, Dwi Adriansah, Kamis (26/9).
Dwi mengatakan 2,2 juta cuitan itu tak hanya sekadar kata kunci ‘polusi udara’. Akan tetapi juga apabila membicarakan kualitas udara Air Visual di Jakarta.
“Jadi kita identifikasi beberapa keywords yang memang terkait dengan polusi. Awalnya kami jadikan satu, kita cari sebenarnya percakapan yang terkait dengan polusi ini berapa banyak sih jumlahnya,” ujar Dwi.
Sebelumnya, pengamat media sosial dari Drone Emprit, Ismail Fahmi menyebut percakapan soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) paling banyak terjadi di Twitter dengan 269.141 percakapan.
Cuitan pengguna Twitter terkait kondisi kabut asap yang kian parah di Provinsi Riau dan Kalimantan.
“Selama seminggu ini [periode 9 September hingga 14 September], percakapan yang bisa ditangkap DE terbanyak di Twitter, lalu media daring, Facebook, Instagram, dan YouTube,” jelas Ismail melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/9).
Sedangkan jumlah pemberitaan karhutla di media daring mencapai 15.588, Facebook 2,778, Instagram 1.402 dan YouTube 362.