NASA. (FitzFox/Pixabay)
LENSAPANDAWA.COM – NASA terus mengembangkan misi penjelajahan objek luar angkasa dengan mengembangkan prototipe robot terbaru bernama Shapeshifter. Robot berukuran mini tersebut disebut dapat terbang, mengapung, hingga berenang.
Robot tersebut kini sedang dalam tahap menguji konsep di Jet Propulsion of Laboratory (JPL) NASA di California, Amerika Serikat. Shapeshifter sendiri memiliki bentuk menyerupai drone yang terbungkus bola seperti bola hamster. Bola tersebut dapat terbagi menjadi dua dan berubah menjadi drone yang dapat terbang mengeksplorasi udara.
“Bagian yang dicetak 3D ini hanyalah permulaan, tim membayangkan serangkaian hingga 12 robot yang bisa berubah menjadi wahana renang atau tim penjelajah goa,” tulis NASA dalam laman webnya. Shapeshifter terdiri dari beberapa robot otonom yang disebut “cobot” dapat merakit dirinya menjadi robot besar. Masing-masing cobot juga dapat bergerak sendiri atau bersamaan sesuai dengan misi yang diperintahkan.
Dilansir dari Space, Shapeshifter sendiri merupakan salah satu proyek didanai oleh NASA Innovative Advanced Concept yang biasanya menguji berbagai teknologi yang dapat berguna untuk eksplorasi luar angkasa.
Kepala Investigator JPL NASA Ali Agha mengatakan, destinasi yang ideal bagi Shapeshifter adalah bulan milik Saturnus bernama Titan. Berdasarkan pengamatan NASA lewat misi Cassini selama beberapa tahun ke belakang, Titan memiliki kemiripan dengan Bumi. Titan memiliki siklus cair namun bukan air, tetapi mengalir metana dan etana.
“Jadi, kami memikirkan cara membuat sistem yang serbaguna dan mampu melintasi berbagai jenis medan tetapi juga cukup kompak untuk diluncurkan dengan roket,” jelas Agha.
Salah seorang ilmuwan JPL bernama Jason Hofgartner pun menambahkan, fleksibilitas Shapeshifter sangat memungkinkan untuk menjangkau lokasi yang sulit dikunjungi.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.