Investor Ungkap Risiko Suntik Dana untuk Startup

0
151
Investor Ungkap Risiko Suntik Dana untuk StartupIlustrasi. (Foto: Thinkstock/shironosov)

LENSAPANDAWA.COM – Pemodal ventura, Ideosource mengungkapkan risiko bagi investor yang berencana menanamkan modal kepada perusahaan rintisan (startup). Managing dan founding partner Ideosource, Edward Ismawan Chamdani mengatakan investor akan memberi suntikan dana tergantung pada startup mana yang ingin diberikan dana.

Edward mencontohkan jika pemodal ventura menyuntikkan dana untuk startup di fase pendanaan awal (early stage) mengembangkan bisnis mereka bisa berisiko tinggi, kendati nominalnya sedikit.

“Risiko sudah pasti ya tapi terukur. Artinya bergantung pada dia [pemodal] investasi di tahap seed round atau seri A. Karena berisiko lebih tinggi [gagal] namun dan yang dibutuhkan sedikit,” ucap Edward saat dihubungi CNNIndonesia.com.Ia menerangkan risiko berbeda akan dihadapi jika investor menyuntikkan modal untuk startup yang telah memasuki pendanaan seri B dan C. Pada tahapan itu, startup dinilai lebih stabil sehingga investor berani menyuntikkan dana lebih banyak.

“Tapi kalau dia [startup] seri B dan C, rata-rata sudah lebih stabil dan perusahaan ventura biasanya kalau pengajuan dana lebih berani karena kemungkinan untuk gagalnya lebih kecil,” ungkapnya.

Terkait pendanaan, startup di tahap pendanaan awal (seed round) kerap membidik investasi di kisaran Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar. Pendanaan tahap awal ini dilakukan untuk mencari tahu potensi dan mengidentifikasi calon pengguna sesuai dengan produk yang dikembangkan.

Untuk pendanaan seri A, rata-rata investor akan menyuntikkan dana mulai dari Rp10 miliar hingga Rp33 miliar. Pada tahap ini, startup dalam kondisi tengah mengembangkan bisnis untuk ekspansi dan mencari model bisnis yang tepat.

Menanjak ke pendanaan seri B, startup mengincar pendanaan sebesar Rp22 miliar hingga Rp88 miliar. Pada tahap pendanaan seri C, startup mulai masuk dalam kategori perusahaan matang atau dewasa.

Pendanaan yang dikantongi pada seri C kerap digunakan untuk ekspansi produk dan membuka cabang secara nasional maupun internasional. Nominal pendanaan yang diberikan juga terhitung besar yakni Rp30 miliar hingga Rp1 triliun.

Edward mengatakan ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur bagi investor sebelum menyuntikkan dana untuk startup. cara pendiri atau CEO memimpin perusahaan dan ukuran pasar (market size) yang ditawarkan menjadi dua dari sejumlah poin pertimbangan.

“Kalau dari Ideosource biasanya ada 10 hal yang penting, misalnya pendirinya bagaimana dan  market size-nya baik atau tidak. Pendiri startup itu penting dilihat karena ibarat dia nahkoda kapal untuk memimpin perusahaan agar berkembang terus,” jelasnya.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here