Ilustrasi. (REUTERS/Mike Segar)
LENSAPANDAWA.COM – Apple kembali mencatat penurunan penjualan iPhone pada kuartal ketiga tahun fiskal. Dilansir dari Reuters, penjualan iPhone anjlok menjadi kurang dari setengah total pendapatan kuartal Apple. Penurunan ini pertama kalinya terjadi dalam tujuh tahun.
CEO Apple Tim Cook mengungkap walaupun penjualan iPhone turun, tetapi secara perusahaan Apple telah mencatat keberhasilan melewati perkiraan target Wall Street. Strategi diversifikasi menjadi kunci keberhasilan peningkatan target Apple. Strategi tersebut terbukti berguna di China, pasar smartphone terbesar di dunia.
Perang dagang antara AS dan China sempat membuat investor khawatir atas pengiriman iPhone. Namun, justru penjualan Apple di China mengalami kenaikan.
Cook mengungkap keseluruhan pengguna perangkat Apple telah tumbuh di China pada kuartal ketiga tahun fiskal. Pertumbuhan ini mengkerek kenaikan penjualan iPhone lebih dari 10 persen.”Kami sebenarnya tumbuh di China. Pendapatan non-iPhone pun tumbuh 17 persen. Kami tumbuh di setiap kategori di luar iPhone,” papar Cook kepada Reuters.
Namun, secara global penjualan iPhone turun 12 persen menjadi US$25,99 miliar. Sementara aksesori lainnya naik hampir 50 persen melampaui ekspektasi.
Pendapatan layanan naik 12,6 persen menjadi US$11,46 miliar, walau tumbuh melambat namun mencetak rekor baru.
Dengan diversifikasi penjualan tersebut, Apple mengatakan pihaknya memperkirakan pendapatan untuk kuartal keempat fiskal saat ini antara US$61 miliar hingga US$64 miliar. Naik dibandingkan perkiraan analis di kisaran US$61,02 miliar.
Sementara itu, untuk pendapatan tahun ketiga fiskal Apple yang berakhir Juni lalu, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan 1 persen menjadi US$53,8 miliar. Penurunan Penjualan iPhone
Kepala Ekonom Capital Investment Counsel mengungkap keterkejutannya melihat penurunan penjualan iPhone yang juga melambat dari kuartal sebelumnya.
“Anda tidak akan mendengar orang berbicara tentang ponsel mereka. Kuncinya adalah ketika orang ingin royal pada ponsel, mereka akan melakukannya dengan produk Apple,” ujarnya.
Apple hingga saat ini tidak memberikan jumlah perangkat Apple yang aktif. Tetapi, sempat mengatakan pada Januari ada 1,4 miliar dengan 900 juta adalah iPhone.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.