Ilustrasi (Kena Betancur / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Apple menyebut saat ini pembaruan iOS 13 telah digunakan sebanyak 50 persen dari total pengguna di seluruh dunia. Menurut analis ABI Research, adopsi iOS 13 itu dapat membantu mengurangi fragmentasi platform iOS. Artinya, fitur-fitur baru yang ditawarkan akan lebih merata ke seluruh perangkat iOS.
“Penggunaan iOS 13 secara besar-besaran dapat mengurangi fragmentasi platform iOS. Artinya, dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih baik karena fitur-fitur baru yang ditawarkan akan merata ke seluruh perangkat iOS,” kata analis ABI Research David McQueen.
Lain halnya dengan Android yang tidak bisa menggulirkan pembaruan OS secara serentak. Sebab, OS Android terdiri dari berbagai macam merek ponsel. McQueen pun menyebut adopsi OS Android terbaru kalah cepat dengan iOS 13.
“Sehingga membuat pengalaman pengguna tidak konsisten di seluruh ekosistem Android dan menambah potensi masalah lain yakni keamanan,” terangnya, seperti dikutip CNN.
Hal ini juga menjadi masalah bagi pengembang. Sebab, mereka jadi kesulitan karena tak semua ponsel telah menerima pembaruan Android teranyar. Sehingga, pembaruan yang mereka berikan untuk sistem operasi baru itu pun tak bisa dinikmati semua pengguna Android.
Pembaruan pada sistem operasi Android berbeda dengan iOS. Pemilik ponsel biasanya mengembangkan antar muka mereka sendiri dari sistem operasi Android polos dari Google. Antar muka modifikasi ini yang dikenal sebagai MIUI untuk Xiaomi, ColorOS untuk Oppo, atau FuntouchOS untuk Vivo.
Saat Android melakukan pembaruan, para pengembang perlu menyesuaikan pembaruan ini dengan antar muka mereka sendiri. Itu sebabnya, pembaruan Android kerap meluncur pada waktu berbeda pada tiap vendor.
Tak cuma iOS, ABI Research mencatat sistem operasi iPadOS untuk tablet Apple juga tercatat telah diunduh sebanyak 41 persen pengguna. Sistem operasi ini dirilis satu minggu setelah iOS 13.
Sebelumnya, Apple resmi merilis iOS 13 dan iPad OS pada 19 September 2019. Sebetulnya iPadOS hampir sama dengan iOS 13 namun ada sejumlah fitur yang berbeda khusus iPad seperti kemampuan multitasking terbaru.
Menyoal fitur yang tersedia di iOS 13, salah satu keunggulan sistem operasi ini adalah dapat meningkatkan dua kali lipat peluncuran aplikasi di perangkat Apple. Mengunduh aplikasi juga semakin cepat, pengunduhan cepat itu karena Apple membuat ukuran aplikasi 50 persen lebih kecil.
Selain itu, iOS 13 juga membawa mode gelap atau Dark Mode untuk menghemat baterai. Mode gelap membuat mata lebih nyaman melihat layar di lingkungan dengan cahaya yang redup.
Sedangkan iPadOS menyediakan sejumlah fitur anyar, salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah perubahan UI pada beranda (Home). Jarak antara ikon aplikasi dibuat rapat agar bisa membuat banyak aplikasi.
Sistem operasi iPadOS juga memiliki fitur yang membuat pengguna bisa memiliki satu set aplikasi favorit yang seolah ditumpuk seperti dek kartu. Tumpukan aplikasi ini bisa diusap atau swipe untuk melihat aplikasi lainnya.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.