Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
LENSAPANDAWA.COM – Asus Indonesia mengatakan pihaknya memilih untuk memproses lisensi TKDN perangkat keras (hardware) dibanding perangkat lunak (software). Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat proses.
Sebab menurut Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman, syarat pemenuhan TKDN software cukup memakan waktu ketimbang TKDN hardware.
Padahal sebelumnya (26/6), Firman menyebut bakal menggunakan formula TKDN software untuk memasukkan ponsel gaming anyar miliknya ke Indonesia.
“TKDN software mewajibkan minimal 7 aplikasi lokal dipasang di smartphone yang akan kita edarkan. Kendalanya, R&D kita di pusat harus terus terhubung dengan 7 R&D aplikasi lokal tersebut sampai aplikasi benar-benar berjalan penuh, kompatibel, dan minim bug,” kata Firman saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Minggu (27/10).
Akibatnya, proses TKDN software memerlukan waktu sampai berbulan-bulan di luar proses sertifikasi, perizinan, dan lainnya. Sehingga aplikasi lokal dapat ditanam secara langsung ke dalam sistem operasi.
“Prosesnya bisa berbulan-bulan. Hanya sekedar memastikan aplikasi lokal itu jalan penuh kalau ditanam secara langsung ke dalam OS, beda dengan download dari Play Store,” jelasnya.
Selain itu kata Firman, Asus bakal memboyong ponsel gaming anyar terbaru yakni Asus ROG Phone 2 ke Indonesia. Ponsel ini diharapkan bisa diluncurkan ke Tanah Air sebelum tahun 2020.
Ditanya apakah spesifikasi Asus ROG Phone 2 bakal berbeda atau tidak saat masuk ke Indonesia, dia mengatakan tidak ada perubahan spesifikasi.
“Spesifikasinya sama dengan yang beredar di global,” pungkas Firman.
Menyoal spesifikasi Asus ROG Phone 2, ponsel gaming ini ditenagai prosesor terbaru Qualcomm yakni Snapdragon 855 Plus. Tidak hanya menyematkan prosesor besar, kapasitas baterai ponsel ini pun mencapai 6.000 mAh dan pengisian baterai cepat 30 watt.
Lalu, ponsel menjalankan sistem operasi Android Pie 9 yang dibalut dengan antarmuka ROG UI. Asus ROG Phone 2 memiliki empat varian memori, yaitu RAM 8GB+128GB, RAM 12GB+256GB, RAM 12GB+512GB, dan RAM 12GB+1TB.
Asus ROG Phone 2 telah dipasarkan di China pada Juli 2019. Di negeri tirai bambu, ponsel dipatok harga Rp7,1 juta (RAM 8GB+128GB) dan Rp12,2 juta (RAM 12GB+512GB).
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
