Ilustrasi fintech. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
LENSAPANDAWA.COM – Sebanyak 166 perusahaan modal ventura dari dalam dan luar negeri akan ‘berebut’ untuk menyuntikkan dana investasinya kepada 104 perusahaan rintisan (startup) nasional dalam gelaran Next Indonesian unicorn (Nexticorn) di Bali pada 14-15 November 2019. Nexticorn merupakan yayasan independen yang menyelenggarakan acara rutin untuk merangkum sekaligus mempertemukan startup potensial Indonesia dengan investor atau venture capital dari seluruh dunia.
Chairman Nexticorn Daniel Tumiwa menyebutkan sampai Rabu (13/11) hari ini, terkonfirmasi sebanyak 882 pertemuan akan dilakukan antara investor dan startup selama dua hari penyelenggaraan acara. ”Sampai saat ini setidaknya minimal 882 meeting sudah confirm. Kemungkinan akan naik lagi angkanya,” ujar Daniel di Jimbaran Hub, Bali, Rabu (13/11).
Diketahui, perusahaan investasi tak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga negara-negara di Asia seperti Singapura, Korea, Jepang, dan China. Sementara itu, mayoritas startup masih berasal dari sektor keuangan berbasis teknologi (financial technology/Fintech) yakni mencapai 36 startup, e-commerce 13 perusahaan, dan otomotif 12 perusahaan. Berada di peringkat selanjutnya adalah sektor pengembangan teknologi (emerging tech) sebanyak delapan perusahaan, lima startup sektor periklanan berbasis teknologi (advertising technology/Adtech), serta masing-masing empat startup dari sektor gim dan hiburan, serta sektor sumber daya manusia (human resources).
[Gambas:Video CNN] Sisanya, sektor pendidikan berbasis teknologi (Edutech), analisis data (data research), marketplace, Internet of Things, agrikultur, kesehatan, makanan dan minuman, gaya hidup, asuransi, produk dan permesinan, ritel dan fesyen, keberlanjutan sosial, serta sektor perjalanan dan wisata. Dalam acara tersebut akan hadir pula Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Nexticorn diselenggarakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua Bali pada Mei 2018 lalu. Acara yang berlangsung selama dua hari ketika itu telah mempertemukan 70 startup lokal dan 60 investor dari luar negeri. Selain Jakarta, Jimbaran Hub akan terus menjadi pusat pertemuan antara investor dan startup di masa mendatang, karena dianggap strategis.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.