ABK World Dream dijemput di Selat Durian pada 26 Februari

0
156
ABK World Dream dijemput di Selat Durian pada 26 FebruariMenko PMK Muhadjir Effendy (tengah), Menkes Terawan (ketiga kiri) dan Kepala BNPB Doni Monardo (ketiga kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/2/2020). (ANTARA/Prisca Triferna)

LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Indonesia akan menjemput 188 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal World Dream pada 26 Februari untuk pemindahan ke kapal KRI Dr Soeharso dan selanjutnya dibawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"188 anak buah kapal (ABK) dari World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil yang akan diperkuat oleh kapal rumah sakit Dr Soeharso. Estimasi pemindahan 188 anak buah kapal dari kapal ke kapal akan dilakukan 26 Februari jam 10 di Selat Durian," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Senin.

Menurut perhitungan, kata Menko PMK, setelah proses pemindahan, mereka akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada 28 Februari sekitar jam 09.00 waktu setempat.

Pemerintah bertanggung jawab mengamankan observasi ABK itu, baik World Dream yang kini berada di Selat Johor maupun Diamond Princess yang sampai saat ini masih berada di Yokohama, Jepang.

Untuk ABK Diamond Princess, pemerintah masih berkoordinasi dengan pemerintah Jepang untuk masalah tersebut.

Pemerintah akan menangani satu demi satu atas keberadaan WNI di dua kapal tersebut dengan penanganan World Dream akan dilakukan terlebih dulu.

"Penanganan observasi sendiri akan dilakukan seperti WNI dari daratan China di Natuna. Mengenai waktu, misalnya itu 14 hari sejak kedatangan di pulau yang ditetapkan," kata Menko PMK.*

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here