BeAt Pop Enhanced Smart Power (eSP). (Foto: Dok. Honda)
LENSAPANDAWA.COM – Astra Honda Motor (AHM) kembali ‘menyuntik mati’ salah satu skuter matiknya, yaitu BeAt Pop Enhanced Smart Power (eSP) setelah sekitar lima tahun mengaspal di Indonesia. Keputusan ini diambil imbas penurunan penjualan skutik tersebut.
Dalam kurun waktu sekitar satu tahun AHM telah menghentikan penjualan dua skutiknya, pertama Spacy pada kuartal I 2018, dan kini giliran BeAt Pop eSP. Kendati demikian AHM masih mempertahankan penjualan BeAT Sporty eSP dan BeAT Street eSP.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan bahwa pihaknya menyadari penggemar skutik BeAT Sporty dan Street lebih banyak daripada BeAT Pop. Karena itu lebih baik mempertahankan produk motor yang masih berkontribusi terhadap penjualan motor Honda.
“Honda BeAt Pop itu memang perkembangan (penjualan) semakin menurun,” kata Thomas saat ditemui di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 beberapa waktu lalu.
BeAt Pop diluncurkan untuk pertama kalinya di Indonesia pada 2014 atau bertepatan pengenalan teknologi eSP. Skutik ini dilengkapi mesin 108,2 cc SOHC 4 langkah yang bertemu dengan Suzuki Address dan Yamaha Mio S.
Secara dimensi, varian Pop sama dengan skutik BeAT lainnya. Namun dari desain bodi, Pop mengalami perbedaan misalnya pada ampu sein depan bergeser ke kedua sisi bawah lampu utama. Lekukan bodi sampai lampu belakang juga mendapat sentuhan baru.
Pop diketahui mengalami sentuhan terakhir kali pada 2017 melalui pembaruan desain striping, desain pelek baru, serta penggunaan ban tubeless.
Menurut Thomas, pihaknya hanya akan menjual stok BeAT Pop yang tersisa pada jaringan resmi Honda yang jumlahnya sekitar 1.000an unit.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.