Aliansi Masyarakat Lima Keturunan Gelar Unjuk Rasa Di Gedung DPRD TUBABA
Lensapandawa.com, Tubaba- Aliansi Masyarakat Lima Keturunan yang berasal dari Tiyuh (Desa) Panaragan, Bandar Dewa, Menggala Mas, Penumangan, Tirta Kencana dan Pagar Dewa melakukan aksi unjuk rasa dialun-alun Gedung DPRD Tulang Bawang Barat (Tubaba), Rabu (19/1/2022).
Dalam aksi damai tersebut, Aliansi Masyarakat Lima Keturunan diikuti oleh ribuan massa, mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Anggota DPRD setempat melakukan pengukuran ulang lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang hingga saat ini dikelola oleh PT. Huma Indah Mekar (HIM). Pengukuran ulang HGU tersebut khusus yang berada diwilayah Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.
Aksi damai tersebut berjalan secara tertib, serta tetap mengikuti protokol kesehatan. Bertindak sebagai koordinator dalam aksi tersebut diwakili oleh Candra, Salmani dan Iwan TB. Selain menuntut ukur ulang HGU, dalam orasinya, mereka meminta agar Pemkab Tubaba melalui DPRD dapat segera melakukan langkah cepat dalam menyikapi permasalahan yang menjadi tuntutan masyaralat lima keturunan, mengingat lahan tersebut telah mereka perjuangkan sejak 40 tahun lalu. Sedangkan lahan masyarakat tersebut telah dikuasai dan dikelola selama puluh tahun oleh PT.HIM, untuk itu masyarakat meminta agar lahan tersebut segera dikembalikan kepada Masyarakat Lima Keturunan.
Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, pihak DPRD Tubaba meminta beberapa perwakilan aksi ataupun koordinator aksi untuk hearing digedung DPRD. Kegiatan hearing tersebut diikuti oleh berbagai instansi terkait, antara lain Pemkab, BPN dan pihak dari PT. HIM, serta gabungan dari lintas Komisi DPRD setempat, yaitu Komisi I, Komisi II dan Komisi III DPRD Tubaba. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi terkait hasil hearing tersebut.
(Sahmen)
