Jakarta, Lensapandawa.com – Sejak pertama kali AHY memimpin Partai Demokrat, Ia menjelma menjadi makhluk politik yang menunjukkan kwalitas kepemimpinan berbeda dari tokoh-tokoh yang lain.
Perjalan AHY memimpin Partai Demokrat tidak selalu mudah, Ia memimpin sebuah partai besar yang pernah berkuasa selama dua periode. Namun sempat terseok-seok lantaran diterpa masalah. Sehingga membuat elektabilitas partai Demokrat sempat merosot.
Namun dengan kehadiran AHY Partai Demokrat tumbuh besar dan semakin besar. Ia menunjukkan kwalitas kepemimpinan yang mampu mendongkrak kepercayaan publik terhadap partai Demokrat.
Rakyat semakin percaya dibawah kepemimpinan AHY, Demokrat merupakan poros partai perjuangan yang setia mengawal harapan rakyat. Dibawah kepemimpinan AHY partai Demokrat semakin mengakar di hati dan pikiran rakyat. Terbukti ketika AHY menghadapi Gerakan pengambilan kekuasaan Partai Demokrat (GPKPD). Ahy mendapat dukungan rakyat yang sangat luas, kader-kader Partai Demokrat termasuk sayap partai semakin siap menyongsong kemenangan Partai Demokrat.
Semua itu adalah pelajaran, bahwa AHY merupakan sosok pemimpin muda yang mampu menggerakkan persatuan dan meredam perpecahan.
Momentum politik 2024, adalah momentum rakyat mengoreksi perjalanan kekuasaan yang semakin brutal. Ruang Demokrasi ditutup, para elit berpesta namun rakyat tetap menderita.
Politik Nasional berjalan begitu kotor, kelompok-kelompok kritis dibungkam sedemikian rupa partai Demokrat yang memimpin sebagai poros perubahan secara terang-terangan dikucilkan oleh kekuasaan, namun AHY tidak pernah mundur selangkah pun.
Untuk itu, Bintang Muda Indonesia percaya dengan pengalaman kepemimpinan partai Demokrat ditingkatan nasional serta Keberlanjutan partai Demokrat sebagai oposisi telah menunjukkan ketulusan niat untuk meningkatkan derajat, martabat dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Tahun 2024 sudah semakin dekat, poros politik perubahan dan perbaikan semakin terkonsolidasi. AHY tampil sebagai motor penggerak perubahan dan perbaikan.
Dengan ini Bintang Muda Indonesia merasa yakin. Bahwa AHY pantas menempati posisi kepemimpinan didalam poros perubahan dan perbaikan.
Untuk itu BMI mengingatkan agar poros perubahan dan perbaikan ini mampu mencapai puncak kemenangan, maka AHY-lah satu-satunya sosok yang pantas mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres. Agar poros perubahan dan perbaikan ini tidak jatuh kedalam jurang kekalahan.
(*)
